Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh presureless sinteringterhadap fracture toughness komposit Kaolin-Zirconia. Kaolin(2SiO2.Al2O3.2HO), suatu material keramik yang telah digunakan secara luas pada industri keramik. Zirconia (ZrO2) biasanya digunakan sebagai media untuk meningkatkan fracture toughness suatu material yang dikenal dengan ZTC (Zirconia Toughened Ceramics) misalnya: ZTA (Zirconia Toughened Alumina) dan ZTM (Zirconia Toughened Mullite). Dalam penelitian ini, komposisi berat Zirconia divariasikan dari 0%, 3%, 6%,9%, 12%, 15%, dan 18% terhadap matrik Kaolin. Spesimen dibuat dengan tekanan kompaksi uniaxial 25 MPa dalam bentuk balok. Dimensispesimen balok (50x10x8)mm2 dengan retak awal ditengah (SENB) untuk uji fracture toughness dan disinter pada suhu 1500oC selama 1 jam. Spesimen fracture toughness dipolis dan diuji dengan metode single edgenotched beam (SENB). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fracture toughness naik dari 0,73 MPa.m (0% berat Zirconia) menjadi 0,96 MPa. m 0,5 (15% berat Zirconia) dan turun pada18% berat Zirconia.Kata Kunci: Fracture Toughness, Kaolin, Zirconia
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012