Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi konstipasi serta mempelajari asupan serat makanan dan cairan pada anak remaja. Penelitian ini menggunakan metode potong lintang yangdilakukan pada Mei hingga September 2017. Jumlah sampel sebesar 63 anak remaja di SMP Negeri 1Denpasar yang berusia 13-15 tahun. Penelitian ini menggunakan kuisioner yang diisi secara langsungoleh sampel. Konstipasi ditegakkan berdasarkan kriteria Rome III. Asupan serat makanan diketahuimelalui food record yang telah diisi selama tiga hari.Prevalensi konstipasi pada anak remajaditemukan sebesar 11,1%. Rerata asupan serat makanan pada anak remaja ditemukan sebesar 8,75 ±3,01 gram. Kelompok konstipasi memiliki rerata asupan serat makanan sebesar 5,7 gram (SB ± 2,2)dan kelompok tanpa konstipasi sebesar 9,1 gram (SB ± 2,1). Asupan cairan sebanyak ?7 gelasditemukan pada 66,7% anak remaja. Penelitian ini menunjukkan bahwa konstipasi masih ditemukanpada beberapa anak remaja. Mayoritas anak remaja memiliki asupan serat makanan yang rendah.Asupan serat makanan pada anak remaja perlu ditingkatkan sesuai dengan rekomendasi harian untukmenjaga kesehatan anak remaja.Kata kunci: Konstipasi, serat makanan, cairan, food record, anak remaja
Copyrights © 2019