Interaksi sosial merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk yang secarakodrati hanya bisa hidup jika berhubungan dengan orang lain. Dalam berkesenian,manusia juga memerlukan orang lain. Seni diciptakan oleh manusia sebagaibentuk ekspresi budaya dan ungkapan sosialnya. Dalam pengertian ini senidiciptakan oleh manusia tidak semata-mata hanya untuk dirinya tapi juga untukorang lain. Berapresiasi terhadap sebuah karya seni juga merupakan wujudinteraksi sosial manusia dengan benda seni ciptaan manusia meskipun interaksisosialnya mungkin masih dalam tataran kontak sosial. Berkait dengan itu untukmencapai tataran interaksi sosial yang sempurna diperlukan dua tahap syaratyang tidak bisa ditawar, yakni tahap kontak sosial dan komunikasi. Jikamengapresiasi sebuah karya seni masih dianggap sebagai kontak sosial, makauntuk ditingkatkan menjadi bentuk interaksi sosial harus lah telah ada komunikasiantara apresiator dengan pencipta seninya. Jika pencipta seni telah sadar bahwakarya seninya diapresiasi oleh orang lain dan/ atau telah terjadi aksi dan reaksiantara pencipta dengan apresiatornya, maka interaksi sosial telah terjadi.Demikian juga antara penampil seni atau penyaji seni dengan penikmat. Jika telahada aksi dan reaksi antara penampil seni dengan penikmat maka interaksi sosialitu telah terjadi. Berinteraksi sosial melalui seni tidak harus melakukan kegiatanseni bersama/ berkesenian bersama. Mengkomunikasikan produk seni antaraindividu satu dengan individu lain, Individu satu dengan sebuah kelompok atausebaliknya, serta kelompok dengan kelompok, juga merupakan bagian dari senisebagai sarana interaksi sosial.Kata kunci: Interaksi Sosial, Kontak Sosial, Komunikasi, Berkesenian, ProdukSeni.
Copyrights © 2006