Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan kemampuan CAPM dan FF3FM dalam memprediksi return saham di Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam kelompok saham Indeks Kompas 100 pada periode 2012-2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel market risk premium berpengaruh positif terhadap return pada enam portofolio yang dibentuk dalam CAPM dan FF3FM. Variabel size premium berpengaruh positif pada return portofolio S/H, S/M, dan S/L dan berpengaruh negatif pada return portofolio B/H, B/M, dan B/L. Variabel book to market premium berpengaruh positif pada return portofolio B/H, S/H, dan S/M dan berpengaruh negatif pada return portofolio B/L dan S/L. Sedangkan variabel book to market premium tidak berpengaruh pada return portofolio B/M. Nilai adjusted R square CAPM dan FF3FM menunjukkan bahwa kemampuan FF3FM lebih baik dalam menjelaskan return dibandingkan CAPM.
Copyrights © 2018