Gizi buruk masih merupakan isu sentral. Ada berbagai faktor yang menyebabkan masalahàini menjadiààsangat kompleks. Tujuan dari penelitian untuk menentukanàfaktoràyangàberhubunganàdenganàstatusàgiziàpadaàanak-anakàkelas 4, 5, dan 6 di Sekolah Dasar 02 Ngesrep Banyumanik, Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan belahàlintang. Populasiàsebanyak 64àsiswa. Teknik samplingàpurposifàdigunakanàuntukàmemperolehàsampelà62àorang.àTeknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data status gizi (W/A) dilakukan dengan pengukuran antropometri. Analisis data dilakukan univariat dan bivariatà(menggunakan ujiàchiàsquare). Faktor yang berhubungan denganàstatus gizi adalahàtingkat pengetahuanàibu (p=0,0001), pendidikanàibuà(p=0,0001), pendapatan keluargaà(p=0,0001), penyakit menularà(p=0,001),àtingkatàkonsumsiàenergià(p=0,0001),àtingkatàkonsumsi protein (p=0,0001). Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan status gizi adalah jumlah anggota keluarga (p=0,074). àAbstract àMalnutrition has been still a centralàissue. Some àfactors cause become complex. Thisàstudy analiyzedàthe determinants of nutritionalàstatus at 4th, 5th, and 6th gradeàstudents ofàààElementaryàSchoolà02 Ngesrep,àBanyumanik,àSemarang.àIt was a cross-sectional study. Purposive sampling was applied and taken on 62 students of the 64 population students. Data was colected by interviewing, observing, and documentation. Nutritional status was measured by anthropometry method (BB/U). Chi Square Test was used to analyze the data. Motherââ¬â¢s knowledge level (p=0,0001), motherââ¬â¢s education level (p=0,0001), family income (p=0,0001), communicable diseases (p=0,001), energy consumption level (p=0,0001), and protein consumptionàlevelà(p=0,0001)àhadàsignificantàassociationàtoànutritionalàstatus. There was no association betweenàthe numberàofàfamily and nutritionalàstatus (p=0,074).àKeywords:Nutritional status; Elementary school student
Copyrights © 2012