Sudah merupakan  hat yang  umum bahwa jika  suatu perusahaan  ingin  sukses  maka perusahaan  tersebut  harus  mempunyai  budaya  bisnis  yang  berorientasi  kepada pelanggan, dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa selama empat dekade sejak diperkenalkannya  konsep  pemasaran,  orientasi  pelanggan  telah  dianggap  sebagai landasan (cornerstone) atas teori maupun praktek dari manajemen  pemasaran. Konsep orientasi pelanggan yang dianut oleh perusahaan harus mampu dijalankan oleh semua anggota  dari perusahaan,  khususnya  oleh  tenaga  penjualan  yang  merupakan  ujung tombak keberhasilan perusahaan dalam menjalin hubungan dengan konsumen. Dengan penerapan konsep orientasi pada pelanggan dan disertai dengan suatu rangakaian pembelajaran organisasional di dalam perusahaan maka diharapkan  kinerja tenaga penjualan  dapat  ditingkatkan.  Tujuan  dan  kegunaan  dari penelitian  ini  adalah  untuk mengetahui besarnya pengaruh sikap kewirausahaan dan fleksibilitas organisasi terhadap orientasi pelanggan  serta  besarnya  pengaruh  orientasi pelanggan  dan pembelajaran organisasional terhadap kinerja tenaga penjualan.  Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga penjualan motor pada dealer- dealer PT. ASTRA HONDA di kota semarang.  Data diperoleh dari kuesioner sedangkan tenaga penjualan yang memberikan jawaban untuk penelitian  ini  berjumlah  120  orang.  Data  dianalisis  dengan menggunakan  Structural Equation Modelling (SEM).
Copyrights © 2004