Penelitian ini dilakukan di SMK Bisnis dan Manajemen se Kabupaten Kebumen. Populasi penelitian adalah seluruh guru mata diklat produktif penjualan yang berjumlah 31 orang. Hasil analisis deskriptifÃÂ persentase menunjukkan bahwa kemampuan intelektual dan motivasi kerja dalam kategori tinggi. Kemampuan intelektual mempunyai pengaruh signifikan pada taraf 95%, hal ini dapat di lihat dari uji parsial yang menghasilkanÃÂ t hitung sebesar 5,481 dengan p valuee 0.000. Dan motivasi kerja juga berpengaruh signifikanÃÂ terhadap kinerja guru dengan t hitung sebesar 2,700 dengan p value 0,012. Sementara itu berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, kemampuan intelektual mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dengan r2 sebesar 0,5176 atau sebesar 51,76%. Sedangkan motivasi kerja sebesarÃÂ 0,2066 atau sebesar 20,66%. Secara simultan, kemampuan intelektual dan motivasi kerja mempengaruhi kinerja guru sebesar 0,4692 atau 46,92%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan secara umum perlu ada perhatian khusus dalam upaya meningkatkan kinerja guru yaitu berhubungan dengan kemampuan penggunaan media dan sumber belajar. Disamping itu, disarankan kepada Diknas untuk mengupayakan pelatihan bagi guru dalam penggunaan media dan sumber belajar yang relevan dengan kondisi sekarang. PerluÃÂ lebih banyak menjalin kerja sama dengan pihak dunia usaha dan industri untuk memberikan informasi tentang perkembangan dunia usaha. Kata Kunci : Kemampuan Intelektual, Motivasi Kerja, Kinerja Guru
Copyrights © 2007