Kurikulum Berbasis Kompetensi lebih menekankan pembentukan àkompetensi secaraàutuh bukan hanya aspek kognisi àtetapi àjuga psikomotor dan afeksi. Namun demikian diàlapangan guru masih cenderung mengejar target pencapaian materi ajar, sebagai akibatnyaàpembentukan kompetensi àtidak àterbentuk àsecara maksimal. Penelitian àini àbertujuanàmemaksimalkan àkompetensi àsiswa àdalam àbidang Kimia àsiswa àkelas X SMA àdenganàpembelajaran àyang menerapkan àpenelitian àsederhana. Subyek àpenelitian àadalah àsiswaàKelas X-10 SMA 3 Semarang yang termasuk favorit di Semarang dengan masukan siswaàyang rerata nilai ujian nasionalnya termasuk amat baik. Pendekatan penelitian yang dipilihàadalah àpenelitian àtindakan àkelas àdengan àpertimbangan àpenelitian àini àakan memperolehàdata proses dan sekaligus produk pembelajaran. Penelitian dilakukan dengan tiga siklus,àdengan setiap siklus selalu berisi kegiatan perencanaan, tindakan, Observasi dan Evaluasi-Refl eksi. Hasil penelitian menunjukkan àrerata aspek kognisi sebesar 76, 04 melebihi targetà75. Aspek keterampilan sebesar 75 adalah sama dengan target, sementara aspek afeksiàdengan rearata 53,74 termasuk kategori baik. Dari segi kreativitas juga muncul adanya ideàatau gagasan baru yaitu penggunaan kertas buram sebagai pengganti àkertas saring untukàpemisahan komponen warna daun. Dengan penelitian sederhana siswa lebih aktif belajaràdan mereka menggunakan sumber belajar yang lebih bervariasi.Kata Kunci: kompetensi, penelitian sederhana
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2008