Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Problem-Based Learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan virus kelas X MA NW Ketangga. Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan desain non equivalent pretest postest control group. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan yang menjadi sampel penelitian ini adalah kelas XA (kelas kontrol) dan XB (kelas eksperimen) yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. lnstrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar, soal berpikir kritis dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil belajar kelas ekperimen 73,32 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 43 dan siswa yang berhasil mencapai KKM ≥ 60 sebanyak 26 orang siswa dan siswa yang gagal sebanyak 5 orang siswa. Pada kelas kontrol, nilai rata-rata sebesar 69,77 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 43 dan siswa yang berhasil mencapai KKM ≥ 60 sebanyak 24 orang siswa dan yang gagal 6 orang siswa. Adapun nilai rata-rata berpikir kritis kelas ekperimen 70,67 dengan nilai tertinggi 91 dan nilai terendah 47 dan siswa yang berhasil mencapai KKM ≥ 60 sebanyak 26 orang siswa dan yang gagal 5 orang siswa. Nilai rata-rata berpikir kritis pada kelas kontrol nilai rata-rata 72,19 dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah 43 dan siswa yang berhasil mencapai KKM ≥ 60 sebanyak 23 orang siswa dan yang gagal 7 orang siswa. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis dengan uji regresi diperoleh signifikansi hasil belajar 0.000 lebih kecil dari signifikansi 0.05 (0,000<0.05) begitu pula signifikansi berpikir kritis 0,00 lebih kecil dari signifikansi 0,05 (0,00<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah Problem-Based learning berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018