Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan pengaruh dari metode latihan dan kelincahan terhadap power otot tungkai atlet remaja bola voli. Penelitian ini menitikberatkan pada variabel-variabel: (1) latihan plyometric sebagai variabel bebas, dan (2) otot tungkai sebagai variabel terikatnya. Populasi penelitian ini adalah atlet remaja bola voli berusia16-17 tahun di Club PERVAS Sleman Yogyakarta dengan total sampel 24. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pretest-postest group desain. Data dikumpulkan menggunakan tes vertical jump. Data dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh power otot tungkai atlet remaja bola voli antara kelompok metode latihan plyometric menunjukkan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok Kontrol.
Copyrights © 2015