PENA AKUATIKA : JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN
Vol 1, No 1 (2010): PENA AKUATIKA JURNAL ILMIAH PERIKANAN DAN KELAUTAN

Pengembangan Diversifikasi Usaha Budidaya Di Tambak Pemalang

Benny Diah Madusari (Unknown)
Tri Yusufi Mardiana (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Sep 2015

Abstract

Penurunan produksi udang windu (P monodon) terjadi akibat menurunya daya dukung lahan tambak sehingga memberikan peluang penyakit mudah menyerang udang windu. Terdapat 90 % lahan tambak di Pantura Jateng merupakan tambak kurang produktif untuk budidaya udang windu. Akibatnya pendapatan petambak menurun sehingga berpengaruh terhadap kesejahteraan . Pemanfaatan lahan tambak kurang produktif tersebut masih dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui diversifikasi produk tambak. Diversifikasi biota yang dipilih haruslah memiliki harga jual yang menguntungkan  dan menggunkan teknologi yang ramah lingkungan. Kepiting bakau (Scylla serrata) yang benihnya banyak terdapat di Pantan ulujami menjadi tumpuan budidaya yang memiliki masa depan yang prospekti. Selain itu Gracilaria verucosa sejenis rumput laut yang mampu hidup berkembang pada salinitas air payau juga merupakan komoditi ekspor. Keberadaan budidaya kepiting bakau dan Gracilaria verucosa sudah dibudidayakan di tambak-tambak Desa Mojo dan Desa Pesantren namun produk yang dihasilkan masih kurang optimal oleh karenanya melalui polikultur antara kepiting dan Gracilaria verucosa akan diperoleh keuntungtungan ganda sebab dua biota tersebut dibudidayakan pada lahan yang sama. Optimasi lahan dengan polikultur memungkinkan petambak memperoleh keuntungan yang lebih baik. Pemasaran hasil produk kepiting bakau tidak mengalami kendala sebab terdapat beberapa KPD (Koperasi Perikanan Darat) di Kabupaten Pemalang. Sedangkan kendala harga jual rumput laut masih kurang memberikan keuntungan yang layak bagi petambak. Untuk itu perlu ada upaya menjalin antara stakeholder baik pemerintah, investor, petambak dan pelaku bisnis lainya untuk memberikan solusi agar pendapatan petambak meningkat Kata kuci : kepiting, rumput laut, polikultur

Copyrights © 2015