Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan  disiplin belajar setelah diberi konseling kelompok realita. Dalam penerapan konseling kelompok realita ini menggunakan intervensi model WDEP yang terdiri dari 4 tahap yaitu : yaitu tahap eksplorasi kebutuhan (wants), tahap tindakan (doing), tahap evaluation, tahap perencanaan (planning). Penelitian ini termasuk jenis pre test-post test one group design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket untuk mendapatkan data disiplin belajar siswa yang rendah, dokumentasi dan wawancara sebagai data pelengkap yang digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku disiplin belajar siswa setelah diberikan perlakuan. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 siswa kelas XI IS 1 SMA Negeri 1 Manyar yang memiliki disiplin belajar kategori rendah.  Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametik dengan menggunakan uji tanda (sign test). Hasil analisis uji tanda (sign test) menunjukkan bahwa peningkatan skor disiplin belajar siswa setelah diberikan perlakuan konseling kelompok realita dengan menggunakan intervensi model WDEP signifikan, karena ñ = 0,031 memiliki harga yang lebih kecil dari á = 0,05, dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima. Sehigga dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling kelompok realita dapat meningkatkan disiplin belajar siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2011