Konseli yang memiliki masalah khususnya membolos perlu untuk mendapat perhatian dan bantuan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Kondisi ini dialami oleh konseli di SMA Islam Lumajang. Lebih lanjut perlu dilakukan penelitian tindakan bimbingan konseling melalui konseling pribadi yang diharapkan dapat membantu konseli. Tujuan penelitian adalah ingin mengatahui efektifitas konseling pribadi dapat memperkecil frekuensi membolos konseli pada semester ganjil tahun 2009/2010 di SMA Islam Lumajang. Selain itu ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konseli membolos. Subyek penelitian ini adalah lima orang dengan kreteria frekuensi membolosnya tinggi. Pengumpulan data menggunakan obsevasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data mengunakan persentase perkembangan kehadiran konseli dan kualitatif berkenaan dengan faktor-faktor penyebab membolos. Melalui analisis data yang dikumpulkan dapat disimpulkan bahwa konseling pribadi efektif untuk memperkecil frekuensi membolos. Faktor-faktor yang menyebabkan konseli sering membolos adalah 1) Kesamaan kesenangan dengan konseli yang sering membolos, 2) Faktor keluarga, 3) Akibat pergaulan (ikut-ikutan), 4) Belum ada stabilitas tangung jawab terhadap peran diri sebagai pelajar, 5) Kurang mendapatkan perhatian guru saat kegiatan pembelajaran, dan 6) Kurang mendapatkan perhatian dari keluarga.
Copyrights © 2011