Abstraksi adalah suatu isu penting dalam pendidikan matematika. Dalam penelitian ini,  pengertian abstraksi adalah “hasil dan proses  mereorganisasi vertikal konsep matematika yang telah dikonstruk sebelumnya menjadi sebuah konsep matematika baru”. Pengorganisasian kembali suatu struktur baru terjadi melalui tiga aksi epistemik, yaitu: mengenali, merangkai dan mengkonstruksi. Mengenali ialah aktivitas mengidentifikasi atribut suatu konsep, merangkai  ialah aktivitas menggabungkan  atribut dua dua konsep atau lebih, mengkontruksi ialah aktivitas mereorganisasi atribut yang dimiliki suatu konsep menjadi struktur baru yang belum dimiliki siswa. Penelitian ini  akan mendiskripsikan indikator-indikator level abstraksi  sebagai proses maupun hasil. Pertanyaan penelitian ini adalah  bagaimana siswa mengenali atribut dan pengertian segiempat, merangkai atribut dan pengertian segiempat? Peneliti  mendesain sebuah wawancara yang mendorong siswa  menggunakan hasil abstraksi sebelumnya untuk mengonstruksi pengetahuan baru yaitu mengontruksi hubungan antarsegiempat. Siswa diberikan sebuah pertanyaan, kemudian pertanyaan dikembangkan berdasarkan jawaban siswa dengan menggunakan kata kunci  apa, bagaimana atau mengapa.  Indikator-indikator yang muncul dapat dikategorisasikan menjadi 5 bagian yaitu. kategorisasi berdasarkan visual,  verbal,  gambar, logika, dan terapan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2008