Abstrak
Selama ini
pembelajaran sastra di sekolah kurang diminati. Padahal, pembelajaran
sastra bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan moral dan psikologi siswa. Kurangnya minat siswa
terhadap pembelajaran sastra tersebut
diduga disebabkan oleh tiga faktor, antara lain (1) guru, (2) siswa, dan (3)
strategi pembelajaran. Karena itu, hasil pembelajaran sastra di sekolah kurang
memuaskan.
Bertolak
dari fenomena tersebut, dalam tulisan
ini dipaparkan pembelajaran menulis cerpen dengan strategi bersafari. Strategi bersafari ini terdiri atas lima unsur, yakni (1) berminat,
(2) sangat menguasai, (3) fakta, (4) rabuk panca indra, dan (5) diksi. Strategi
ini diupayakan dapat menggiatkan siswa
terhadap sastra.
Copyrights © 2009