<!--
 /* Font Definitions */
 @font-face
	{font-family:"Cambria Math";
	panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4;
	mso-font-charset:1;
	mso-generic-font-family:roman;
	mso-font-format:other;
	mso-font-pitch:variable;
	mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;}
 /* Style Definitions */
 p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal
	{mso-style-unhide:no;
	mso-style-qformat:yes;
	mso-style-parent:"";
	margin:0cm;
	margin-bottom:.0001pt;
	mso-pagination:widow-orphan;
	font-size:12.0pt;
	font-family:"Times New Roman","serif";
	mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
	mso-ansi-language:EN-US;
	mso-fareast-language:EN-US;}
.MsoChpDefault
	{mso-style-type:export-only;
	mso-default-props:yes;
	font-size:10.0pt;
	mso-ansi-font-size:10.0pt;
	mso-bidi-font-size:10.0pt;}
@page Section1
	{size:612.0pt 792.0pt;
	margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt;
	mso-header-margin:36.0pt;
	mso-footer-margin:36.0pt;
	mso-paper-source:0;}
div.Section1
	{page:Section1;}
-->
Abstrak 
       Tinjauan Seni kerajinan ukir Jepara dari aspek
bentuk merupakan suatu upaya untuk memberi gambaran tentang perwujudan visual
motif ukir yang selama ini ada dan berkembang di Jepara dari zaman dahulu
hingga sekarang. Perwujudan bentuk motif ukir tersebut, baik yang mencerminkan
seni tradsisi daerah maupun setelah masuk dan berkembangnya bentuk motif ukir
dari manca negara seperti sekarang ini. Pada dasarnya hasil karya seni memiliki
peran dan fungsi sosial jika karya tersebut diperuntukan bagi orang lain atau
masyarakat. Oleh karena itu seni kerajinan ukir Jepara juga memiliki fungsi sosial,
mengingat kehadirannya dibutuhkan oleh masyarakat pendukungnya dalam rangka
memenuhi kebutuhan baik jiwani maupun ragawi. Fungsi sosial ini, di antaranya
terkait dengan ekonomi, budaya dan pendidikan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012