Ordik
Vol 8, No 2 (2010)

ANALISIS GERAKAN TENDANGAN T PADA UKM PENCAK SILAT UNESA KELAS B PUTRA

Heri Wahyudi, (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2010

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi pesilat dalam melakukan tendangan T agar bisa menghasilkan kecepatan yang maksimal banyak jenisnya. Kecepatan, teknik tendangan, kelentukan, dan daya kosentrasi mempengaruhi kecepatan ini. Salah satu faktor yang kurang diperhatikan dalam melakukan tendangan yang baik adalah sudut tendangan. Dengan sudut tendangan yang tidak lebih dari 100,50, kecepatan tendangan yang dihasilkan akan semakin cepat. Koordinasi antara teknik dasar dan sudut tendangan sangat diperlikan, karena gerakan tersebut berkesinambungan. Rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah hasil analisis gerakan tendangan T padda UKM Pencak Silat Unesa Kelas B putra?. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi dan data hasil analisis gerakan tendangan T pada UKM Pencak Silat Unesa yang meliputi kecepatan tendangan, sudut segmen tubuh, dan tahapan gerakan tendangan T. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif analisis, yaitu menganalisa dan menyajikan fakta secara sistemik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan. Penelitian ini dibantu program Dartfish, yaitu sebuah software yang pada intinya diperlukan seseorang dalam mengukur sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh kejadian mata. Untuk penelitian ini menggunakan Dartfish dengan fasilitas Analyzer sehingga dapat menganalisis gerakan lain yang ditinjau dari sudut segmen tubuh, lintasan gerak, kecepatan, waktu, serta gerakanya. Simpulan dari penelitian ini adalah semakin rendah sudut tendangan dan kemiringan tubuh, maka semakin cepat tendangan yang dihasilkan. Dari sepuluh subjek penelitian yang masing-masing subjek mendapatkan tendangan yang paling cepat ketika sudut tendangan dan kemiringan tubuh kecil. Tendangan yang paling cepat dan tepat sasaran dilakukan oleh pesilat J dengan kecepatan 3 m/s, sudut tendangan 100,50, sudut kemiringan tubuh 970 dan tinggi badan 166 cm. dalam pencak silat, berat badan tidak berpengaruh dalam mendapatkan kecepatan suatu tendangan. Itu terbukti oleh salah satu subjek penelitian yang berat badanya lebih berat daripada subjek penelitian yang lain menghasilkan kecepatan akurasi tendangan yang paling baik

Copyrights © 2010