Rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris mendorong penelitian ini dilakukan. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris materi menangkap makna teks eksposisi analitis melalui pembelajaran kolaboratif, model pembelajaran discovery leaning dan budaya literasi. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 di SMA Negeri 11 Jakarta yang terdiri atas 36 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Tahapan setiap siklus meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini meningkatkan hasil belajar peserta didik dan budaya literasi serta memberi motivasi pada peserta didik untuk belajar lebih menyenangkan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi peserta didik dalam kelompok selama proses pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas guru selama proses pembelajaran, dan tes hasil belajar menangkap makan teks eksposisi analitis. Hasil siklus pertama dan kedua, diukur melalui empat indikator, yaitu: aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran, hasil tes teks eksposisi analitis, nilai laporan portofolio dan kepuasan peserta didik. Rata-rata hasil belajar sebelum tindakan 69,91 menjadi 80,83 pada siklus pertama dan pada siklus kedua 85,67. Berdasar hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kolaboratif, discovery learning dan budaya literasi dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Inggris materi teks eksposisi analitis di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 11 Jakarta.
Copyrights © 2019