ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah mengoptimasi kondisi fermentasi terbaik strain Bakteri Asam Asetat penghasil selulosa yaitu isolat SLK-1.  Strain ini diisolasi dari buah salak pada penelitian sebelumnya.  Hasil optimasi menunjukkan bahwa kondisi fermentasi optimum untuk pertumbuhan dan produksi selulosa pada isolat SLK-1  dicapai dengan sumber karbon gula pasir, sumber nitrogen ammonium sulfat, pH 7, suhu inkubasi 25°C dan metode fermentasi statis. Karakter struktur permukaan selulosa hasil fermentasi isolat SLK-1 dipengaruhi oleh metode fermentasi yang digunakan.  Metode fermentasi goyangan berpengaruh menurunkan produksi selulosa pada  isolat SLK-1 dan merubah struktur permukaan yaitu susunan mikrofibril lebih renggang dan membentuk gelembung.   Kata Kunci: bakteri asam asetat, optimasi, fermentasi, selulosa bakteri, penggoyangan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012