Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa dalam penggunaan model pembelajaran TGT dan STAD pada materi pokok Termokimia, (2) perbedaan prestasi belajar siswa yang ditinjau dari motivasi belajar kimia tinggi dan rendah pada materi pokok Termokimia, (3) interaksi antara model pembelajaran TGT dan STAD dengan motivasi belajar kimia siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Termokimia. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI ICT dan kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/ 2016 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk prestasi belajar kognitif dan metode angket untuk prestasi belajar afektif dan motivasi belajar kimia. Uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Ada perbedaan prestasi belajar ranah kognitif dan ranah afektif siswa dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD pada materi pokok Termokimia. Penggunaan model TGT memberikan prestasi belajar kognitif dan afektif lebih baik daripada model STAD. 2) Ada perbedaan prestasi belajar ranah kognitif dan ranah afektif siswa yang ditinjau dari motivasi belajar kimia tinggi dan motivasi belajar kimia rendah pada materi pokok Termokimia. 3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif TGT dan STAD dengan motivasi belajar kimia siswa terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pokok Termokimia.
Copyrights © 2016