Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DILENGKAPI LINGKARAN BUFFER UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA 4 SMAN 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Kusumawardani, Ariani; Utami, Budi; Sukardjo, Jacobus Salesius
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.977 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: 1) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi pokok larutan penyangga, 2) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi pokok larutan penyangga. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengimplementasikan dua siklus. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2012/ 2013. Data penelitian yang diambil berupa prestasi belajar kognitif, afektif, motivasi dan psikomotor. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan diperoleh: 1) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan motivasi belajar pada materi pokok larutan penyangga. Pada siklus I presentase motivasi sebesar 76,91 % yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 78,95%. 2) penerapan Numbered Head Together (NHT) disertai lingkaran buffer dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi pokok larutan penyangga. Presentase ketuntasan belajar siswa meningkat dari 28,57% pada siklus I menjadi 62,86 % pada siklus II. Untuk hasil belajar afektif menunjukkan peningkatan ketercapaian rata-rata indikator dari 75,43 % pada siklus I menjadi 76,31 % pada siklus II dan dari segi psikomotor, ketercapaian rata-rata indikator adalah 69,24%.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BERKOMBINASI DRILL AND PRACTICE DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA Abduhan, Rohman; Mulyani, Sri; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.632 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan STAD  berkombinasi Drill and Practice terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol, (2) pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol, (3) interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dan STAD  berkombinasi Drill and Practice dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa pada pokok bahasan konsep mol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMAN 3 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Anava Dua Jalan dan uji statistik Kruskal Wallis. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Solving dan STAD berkombinasi Drill and Practice terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, tetapi tidak terdapat pengaruh terhadap prestasi belajar aspek sikap dan keterampilan pada pokok bahasan konsep mol, (2) tidak terdapat pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pokok bahasan konsep mol, (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Solving dan STAD  berkombinasi Drill and Practice dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan pada pokok bahasan konsep mol.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA KELAS XI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 Fajariyah, Nur; Utami, Budi; Haryono, Haryono
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.614 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta yang berjumlah 35 siswa. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan tes dan non tes (observasi, kajian dokumen, wawancara, dan angket). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I sebesar 54% dan siklus II sebesar 66%. Persentase prestasi belajar untuk aspek pengetahuan pada siklus I diperoleh ketuntasan belajar sebesar 69% dan pada siklus II sebesar 77%. Aspek sikap telah tuntas pada siklus I sebesar 94%. Aspek keterampilan telah tuntas pada siklus I sebesar 100%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis  dan prestasi belajar siswa pada materi larutan kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI MIA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015.
STUDI KOMPARASI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA RODA IMPIAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERIODIK UNSUR KELAS X SEMESTER 1 SMA N I PURWANTORO TAHUN P Purwaningsih, Ratih; Sugiharto, .; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.161 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) Efektivitas penggunaan metode NHT dengan media roda impian terhadap prestasi belajar siswa materi sistem periodik unsur, (2) Efektivitas penggunaan metode TPS dengan media roda impian terhadap prestasi belajar siswa materi sistem periodik unsur, dan (3) Efektivitas penggunaan metode NHT dengan media roda impian dan metode TPS dengan media roda impian terhadap prestasi belajar siswa materi sistem periodik unsur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sampel terdiri dari 3 kelas, data prestasi kognitif menggunakan tes, prestasi afektif menggunakan angket, uji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1) Penggunaan metode NHT dengan media roda impian efektif meningkatkan prestasi belajar materi sistem periodik unsur, (2) Penggunaan metode TPS dengan media roda impian efektif meningkatkan prestasi belajar materi sistem periodik unsur, dan (3) Penggunaan metode NHT dengan media roda impian lebih efektif dibandingkan dengan metode TPS dengan media roda impian terhadap prestasi belajar materi sistem periodik unsur. Kata Kunci : NHT, TPS, roda impian, prestasi belajar, sistem periodik unsur
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING SECARA ALGORITMIK DAN HEURISTIK PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA DITINJAU DARI KEMAMPUAN MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sumardi, Nur Sastikawati; Haryono, Haryono; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.372 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh model pembelajaran problem solving secara algoritmik dan heuristik terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa, (3) interaksi model pembelajaran problem solving secara algoritmik dan heuristik dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 dan kelas XI IP2 3 SMA Negeri Gondangrejo Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Anava Dua Jalan dengan faktor 2x2. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) tidak ada pengaruh model pembelajaran problem solving secara algoritmik dan heuristik terhadap prestasi belajar siswa pada aspek kognitif dan afektif (2) ada pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar aspek kognitif,sedangkan pada aspek afektif tidak ada pengaruh kemampuan matematika terhadap prestasi belajar siswa, (3) ada interaksi antara model pembelajaran problem solving secara algoritmik dan heuristik dengan kemampuan matematika terhadap prestasi belajar kognitif siswa, sedangkan pada prestasi belajar afektif siswa tidak ada interaksi antara model pembelajaran problem solving secara algoritmik dan heuristik dengan kemampuan matematika.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DILENGKAPI HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PROSES DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA KELAS XI IPA 4 SMAN 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Vitria, Lativah Nurul; Utami, Budi; Mulyani, Sri
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.954 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses dan prestasi belajar siswa pada materi larutan penyangga melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif Team  Assisted  Individualization (TAI) dilengkapi handout. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Pelaksaan penelitian ini menggunakan sistem refleksi diri yamg dimulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan, refleksi, dan perencanaan kembali sebagai dasar untuk pelaksanaan tindakan hasil dari adanya permasalahan pada siklus I. Subjek  dalam penelitian ini adalah siswa kelas  XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar  tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dari guru, siswa, dan observer. Teknik Pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dokumentasi, angket, dan tes. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) dilengkapi Handout dapat meningkatkan kualitas proses siswa pada materi larutan penyangga. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus I diperoleh presentase keaktifan siswa sebesar 72,5% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,3%. Prestasi belajar kognitif pada siklus I diperoleh presentase sebesar 55,8% dan pada siklus II meningkat menjadi 79,4%.  Sedangkan prestasi belajar afektif  pada siklus I diperoleh presentase sebesar 76,2% dan pada siklus II meningkat menjadi 82,1%.  Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, Team  Assisted  Individualization (TAI), handout, kualitas proses, prestasi belajar.
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE METODE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DAN TEAM ASSISSTED INDIVIDUALLIZED (TAI) PADA SUB POKOK BAHASAN KONSEP MOL DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Anggraini, Kartika Putri; Ashadi, Ashadi; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.814 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan (1) Prestasi belajar kompetensi pengetahuan menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) dan Team Assisted Individuallized (TAI), (2) Prestasi belajar kompetensi sikap menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) dan Team Assisted Individuallized (TAI). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 1 dan kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2013/ 2014 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Analisis data penelitian ini menggunakan uji t-pihak kanan, data yang diperoleh sebelumnya harus memenuhi uji prasyarat yaitu meliputi uji homogenitas, uji normalitas dan uji t-matching. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Prestasi belajar kompetensi pengetahuan pada sub pokok bahasan konsep mol menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada metode Team Assisted Individuallized (TAI), hal ini ditunjukan dari rerata masing-masing 84,39 dan 82,56 (2) Prestasi belajar kompetensi sikap pada sub pokok bahasan konsep mol menggunakan metode Teams Games Tournament (TGT) lebih baik dari pada metode Team Assisted Individuallized (TAI), hal ini ditunjukan dari rerata masing-masing 3,60 dan 3,42.
STUDI KOMPARASI MODEL PEMBELAJARAN TGT DAN STAD TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK TERMOKIMIA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Widyawati, Ratna Tri; Masykuri, Mohammad; Utami, Budi
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 4 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.374 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan prestasi belajar siswa dalam penggunaan model pembelajaran TGT dan STAD pada materi pokok Termokimia, (2) perbedaan prestasi belajar siswa yang ditinjau dari motivasi belajar kimia tinggi dan rendah pada materi pokok Termokimia, (3) interaksi antara model pembelajaran TGT dan STAD dengan motivasi belajar kimia siswa terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Termokimia. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI ICT dan kelas XI IPA 1 SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar tahun pelajaran 2015/ 2016 yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk prestasi belajar kognitif dan metode angket untuk prestasi belajar afektif dan motivasi belajar kimia. Uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Ada perbedaan prestasi belajar ranah kognitif dan ranah afektif siswa dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dan STAD pada materi pokok Termokimia. Penggunaan model TGT memberikan prestasi belajar kognitif dan afektif lebih baik daripada model STAD. 2) Ada perbedaan prestasi belajar ranah kognitif dan ranah afektif siswa yang ditinjau dari motivasi belajar kimia tinggi dan motivasi belajar kimia rendah pada materi pokok Termokimia. 3) Tidak ada interaksi antara model pembelajaran kooperatif TGT dan STAD dengan motivasi belajar kimia siswa terhadap prestasi belajar kognitif dan afektif siswa pada materi pokok Termokimia.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DISERTAI DENGAN MEDIA LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA KELAS XI IPA 4 SMA Lestari, Wahyuni Tri; Utami, Budi; Masykuri, Mohammad
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.608 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan: (1) prestasi belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) disertai dengan media LKS, (2) kreativitas siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) disertai dengan media LKS pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian siswa XI IPA 4 SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, kajian dokumen, angket, dan tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) disertai dengan media LKS dapat meningkatkan (1) prestasi belajar aspek kognitif dari 28,57% pada siklus I meningkat menjadi 82,86% pada siklus II, aspek afektif dari 51,43% pada siklus I meningkat menjadi 85,71% pada siklus II dan aspek psikomotor pada siklus I sebesar 71,43% (2) kreativitas siswa dari 42,86 % pada siklus I meningkat menjadi 74,29 % pada siklus II.Kata Kunci: penelitian tindakan kelas, Numbered Head Together (NHT), LKS, prestasi belajar, kreativitas siswa
PENINGKATAN KUANTITAS DAN KUALITAS PERTANYAAN SERTA PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTUAN MODUL ELEKTRONIK Astuti, Mela; Utami, Budi; Masykuri, Mohammad
Jurnal Pendidikan Kimia Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.692 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanyaan serta prestasi belajar siswa kelas XI MIA 1 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan modul elektronik pada materi pokok larutan penyangga di SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 2 Karanganyar yang berjumlah 40 siswa. Sumber data adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah metode observasi, angket, tes, wawancara dan dokumentasi atau arsip. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif. Diketahui jika pencapaian aspek pengetahuan siswa sebesar 34% pada siklus I menjadi 82% pada siklus II. Pada prestasi belajar aspek sikap pencapaian sebesar 94% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II, pada aspek keterampilan ketercapaian ketuntasan  siswa pada siklus I sebesar 100% dan tidak dilanjutkan ke siklus II karena semua indikator sudah terpenuhi. Sedangkan aspek pertanyaan kuantitas pertanyaan siswa meningkat sebesar 20% menjadi 45% pada siklus II dan kualitas pertanyaan siswa meningkat dengan teridentifikasinya pertanyaan ranah C4 pada siklus II sebesar 18%. Hasil penelitian menunjukan penerapan model pembelajaran model TAI berbantuan modul elektronik dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pertanyaan serta prestasi belajar siswa.