Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam bagi siswa kelas XI semester genap SMAN 1 Ngemplak tahun pelajaran 2013/2014 melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving disertai hierarki konsep. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan,pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Ngemplak tahun pelajaran 2013/2014. Sumber data berasal dariguru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancara, tes, dan angket, selanjutnya dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Solving disertai hierarki konsep dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Pada siklus I, presentase kreativitas tinggi siswa adalah 48,00% dan meningkat menjadi 76,00% pada siklus II. Peningkatan prestasi belajar dapat dilihat dari aspek kognitif dan aspek afektif. Pada aspek kognitif, ketuntasan belajar siswa 68,00% pada siklus I meningkat menjadi 80,00% pada siklus II dan aspek afektif menunjukkan bahwa terjadi peningkatan presentase dari 74,49% pada siklus I meningkat menjadi 79,40% pada siklus II.Kata Kunci: Problem Solving, Hierarki Konsep. Kreativitas Siswa, Hidrolisis GaramĀ
Copyrights © 2014