Jurnal Geodesi Undip
Volume 7, Nomor 4, Tahun 2018

ANALISIS PERBANDINGAN KOREKSI DATA PENGUKURAN EDM (Electronic Distance Measurement) GUNA MONITORING METODE EPISODIK DEFORMASI GUNUNG MERAPI

LUKMAN MAULANA ABDILLAH (Teknik Geodesi Universitas Diponegoro)
Moehammad Awaluddin (Teknik Geodesi Universitas Diponegoro)
Arief Laila Nugraha (Teknik Geodesi Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2018

Abstract

Gunung Merapi adalah gunung berapi di bagian tengah Pulau Jawa dan merupakan salah satu gunung api teraktif di Indonesia. Gunung ini terbentuk karena aktivitas di zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke bawah Lempeng Eurasia menyebabkan munculnya aktivitas vulkanik di sepanjang bagian tengah Pulau Jawa. Karena itulah dibentuk badan khusus yang melakukan pengawasan dan penelitian terhadap gunung ini. Badan tersebut adalah BPPTKG yang berlokasi di kota Yogyakarta. Salah satu fokus utama badan ini adalah mengawasi proses deformasi yang terjadi pada gunung Merapi. Deformasi pada permukaan tubuh gunung api berkaitan dengan kegiatan vulkanik di dalam tubuh gunung Merapi. Salah satu metode pengamatan deformasi yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran jarak miring menggunakan alat EDM (Electronic Distance Measurement). Dan didalam pengolahan hasil pengukuran EDM harus memperhatikan beberapa hal terkait nilai koreksi pada data pengukuran. Pada penelitian ini, peneliti melakukan pengolahan data menggunakan 2 jenis metode, yakni metode yang dikembangkan oleh J.M Rüeger dan BPPTKG. Dimana hasil pengolahan divalidasi dengan nilai hasil pengukuran jarak dekat dan survei GPS Geodetic.  Dalam rentan 25 hari pengamatan,pengukuran dapat dilakukan selama 17 hari dengan jumlah pengukuran sebanyak 124 kali untuk 4 titik reflektor. Selisih nilai jarak antar titik reflektor yang menggunakan metode J.M Rüeger dengan hasil data validasi jarak dekat adalah sebagai berikut : R1 = 0,526 m , R2 = 0,284 m, R3 = 0,082 m, R4 = 0,230 m dan hasil validasi dengan pengukuran GPS Geodetic  R2 = 0.333 m. Sedangkan selisih nilai jarak antar titik reflektor yang menggunakan metode kombinasi J.M Rüeger dan BPPTKG dengan hasil data validasi jarak dekat adalah sebagai berikut : R1 = 1,528 m, R2 = 1,389 m, R3 = 0,806 m, R4 = 0,556 m dan hasil validasi dengan pengukuran GPS Geodetic  R2 = 1,201 m.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

geodesi

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geodesi Undip adalah media publikasi, komunikasi dan pengembangan hasil karya ilmiah lulusan Program S1 Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas ...