Jurnal Geodesi Undip
Volume 8, Nomor 2, Tahun 2019

ANALISIS POTENSI PANAS BUMI MENGGUNAKAN CITRA ASTER LEVEL 1 T TAHUN 2015 (Studi Kasus Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah)

Alan Aji Bintang (Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Bandi Sasmito (Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)
Hana Sugiastu Firdaus (Departemen Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro)



Article Info

Publish Date
12 Apr 2019

Abstract

ABSTRAKEnergi panas bumi diperhitungkan dan dikembangkan sebagai sumber energi yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari. Potensi energi panas bumi di Indonesia sangat besar yakni mencapai 28.000 Megawatt atau setara dengan 40% dari total panas bumi di dunia. Hingga saat ini Indonesia masih mengoperasikan setidaknya 1.643 Megawatt sehingga potensi energi panas bumi di Indonesia masih sangat besar untuk dimanfaatkan. Pengindraan jauh mempunyai peranan dalam kegiatan identifikasi panas bumi dengan menggunakan band thermal, salah satunya menggunakan citra ASTER. Proses identifikasi suhu permukaan dilakukan berdasarkan pengolahan band 13 dan band 14 citra ASTER serta klasifikasi tutupan lahan menggunakan VNIR ASTER. Pengambilan sampel suhu lapangan dilakukan untuk melihat korelasi suhu permukaan hasil citra dan suhu lapangan. Identifikasi panas bumi erat kaitanya dengan suhu permukaan tanah yang merupakan salah satu parameter indikator adanya potensi panas bumi. Selain berdasarkan parameter panas bumi penelitian ini berdasarkan pada parameter kompleksitas batuan dan lineament (kelurusan). Hasil dari pengolahan citra pada band 13 memberikan rentang suhu 8,01 oC hingga 46,94 oC, sedangkan nilai suhu pada band 14 memberikan rentang sebesar 8,01 oC hingga 44,70 oC. Hasil pengolahan suhu diuji dengan suhu lapangan sebanyak 93 sampel. Korelasi nilai suhu hasil pengolahan citra untuk band 13 dan 14 pengamatan lapangan sebesar 0,47 dan 0,48 termasuk dalam kriteria korelasi lemah. Nilai suhu yang melebihi 30 oC merupakan indikator adanya potensi panas bumi untuk daerah non-vulkanik. Hasil pengolahan memberikan nilai 26,58 oC untuk band 13 dan 24,09 oC  untuk band 14 serta  35,40 oC dari pengamatan lapangan  yang terletak pada sekitar sumur manifestasi. Pada Kecamatan Alian, Kecamatan Karangsambung, Kecamatan Karanggayam dan Kecamatan Sempor terdapat kompleksitas batuan tinggi, kerapatan lineament  yang tidak terhubung dengan manifestasi permukaan dan > 30 oC, sehingga peneliti tidak merekomendasikan untuk dieksplorasi.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

geodesi

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Geodesi Undip adalah media publikasi, komunikasi dan pengembangan hasil karya ilmiah lulusan Program S1 Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas ...