Interaksi Online
Vol 4, No 4: Oktober 2016

Hubungan Konsep Diri dan Intensitas Komunikasi dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Panti Jompo

Digna Margareth Rismauli (Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP)
Dr. Dra. Sri Budi Lestari, SU (Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP)



Article Info

Publish Date
13 Sep 2016

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasari dari adanya kondisi keluarga modern dimana anak yang sibuk bekerja memilih untuk menitipkan lansia ke panti jompo dibanding merawatnya sendiri di rumah. Akibat kondisi ini, intensitas komunikasi antara keluarga dengan lansia menjadi menurun. Lansia yang tinggal di panti jompo juga cenderung akan memiliki konsep diri yang negatif karena merasa dicampakkan oleh keluarganya. Hal ini kemudian berdampak pada tingkat depresi yang dialami lansia saat tinggal di panti jompo, meskipun disana mereka dapat berkomunikasi dengan teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dan intensitas komunikasi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di panti jompo. Teori yang digunakan pada penelitian ini ialah Teori Organisasi Kepribadian yang menjelaskan hubungan antara konsep diri dengan tingkat depresi pada lansia di panti jompo. Selain itu, Teori Dialektika Relasional menjelaskan hubungan antara intensitas komunikasi keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di panti jompo. Populasi penelitian ini ialah lansia yang tinggal di panti jompo Wisma Lansia Harapan Asri Semarang. Sampel yang diambil sebanyak 33 orang dengan teknik simple random sampling menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10%. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan Analisis Kendall’s Tau_b. dengan bantuan dari peranti lunak SPSS Versi 20. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, didapatkan hasil bahwa semakin negatif konsep diri seseorang, maka tingkat depresinya cenderung akan menjadi berat. Data ini ditunjukkan dari angka signifikansi sebesar 0,003 dengan koefisien korelasi yang lemah senilai -0,375. Dengan demikian hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima bahwa terdapat hubungan antara konsep diri (X1) dengan tingkat depresi pada lansia di panti jompo (Y). Hasil uji hipotesis juga menunjukkan nilai signifikansi 0,481 antara variabel intensitas komunikasi keluarga(X2) dengan tingkat depresi pada lansia di panti jompo (Y). Nilai signifikansi ini mencapai lebih dari taraf signifikansi 0,05 sehingga menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel terkait. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini tidak dapat diterima.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

interaksi-online

Publisher

Subject

Library & Information Science Social Sciences

Description

Jurnal Interaksi Online adalah jurnal yang memuat karya ilmiah mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP Undip. Interaksi Online menerima artikel-artikel yang berfokus pada topik yang ada dalam ranah kajian Ilmu Komunikasi dan Ilmu ...