ABSTRAK Abortus Iminens adalah terjadinya perdarahan bercak yang menunjukan ancaman terhadap kelangsungan suatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan, ditandai dengan perdarahan bercak hingga sedang, serviks tertutup (karena pada saat pemeriksaan dalam belum ada pembukaan), uterus sesuai usia gestasi, kram perut bawah, nyeri memilin karena kontraksi tidak ada atau sedikit sekali, tidak ditemukan kelainan pada serviks. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian kuantitatif. Populasi adalah semua Ibu hamil dengan usia kehamilan trimester I sampai trimester II yang telah memeriksakan kehamilannya minimal dua kali di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan dan jumlah sampel sebagai responden sebanyak 65 orang. Hasil penelitian persepsi ibu hamil mengenai peran bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang abortus imminens menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai persepsi dalam kategori kurang yaitu sebanyak 28 orang (43,1%), sedangkan persepsi ibu hamil mengenai peran bidan dalam memberikan pendidikan kesehatan secara umum menunjukkan bahwa mayoritas responden mempunyai persepsi kategori baik yaitu sebanyak 36 orang (55,4%). Disarankan kepada setiap ibu hamil agar memperhatikan kesehatannya dengan  melakukan pemeriksaan kehamilan setiap bulannya untuk mengenal sedini mungkin keluhan pada kehamilan atau untuk mendeteksi secara dini komplikasi dalam kehamilan dan diharapkan kepada petugas kesehatan di Klinik Bersalin Elvina Tanjung Sari Medan perlu meningkatkan pelayanan kesehatan terutama dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang abortus imminens dan dalam kasus abortus imminens perlu kiranya dipantau lebih ketat sehingga tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.   Kata Kunci : Persepsi, Pendidikan Kesehatan, Abortus Imminens
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014