Analisis data tahan hidup biasanya digunakan untuk mengetahui ketahanan hidup suatu produk dalam bidang industri. Data waktu hidup dapat berupa data tersensor tipe I, tipe II dan tipe III. Dalam penelitian ini digunakan data tersensor tipe I yang merupakan suatu data waktu kematian atau kegagalan dimana semua unit uji n masuk pada waktu yang sama dan percobaan dihentikan sampai waktu tertentu. Salah satu distribusi yang dapat digunakan untuk menggambarkan waktu hidup adalah distribusi eksponensial dengan parameter l. Parameter l diestimasi dengan menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE). Untuk mengetahui hubungan linear data kegagalan dengan intensitas kegagalan produk digunakan regresi linier. Selain itu, untuk memperkecil tingkat kegagalan yaitu dengan memprediksi kegagalannya menggunakan tingkat sigma. Nilai tingkat sigma bisa didapatkan dari DPMO (Defect Per Million Opportunity) yang berhubungan dengan MTTF (Mean Time To Failure) atau fungsi Reliabilitas. Jika nilai DPMO semakin kecil maka nilai tingkat sigma semakin besar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2012