Claim Missing Document
Check
Articles

EFEK VARIASI RADIUS NUKLEON TERHADAP PERSAMAAN KEADAAN BINTANG NEUTRON Suparti, Suparti; Sulaksono, A.; Mart, T.
Jurnal Spektra Vol 15, No 1 (2014): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The isoscalar parameter of SNM and the isovector parameter of PNM from various nucleon sizes as well as the effects of the fitting on medium density and low density prediction regimes of PNM have been investigated. To this end, we have chosen the cut-off parameter β = 0.0005 and β = 0.01, with the nucleon radii of 0, 0.66, 0.76, 0.83, and 0.99 fm. The obtained isoscalar parameters are in a good agreement with the result of the DBHF calculation for all nucleon radii used, except for rN = 0.99 fm, which does not fulfill the SNM EOS prediction based on the result of heavy ion collision. On the other hand, the effect of fitting of the parameters outside the upper and lower bounds leads to a disagreement with the experimental result of Danielwicz et al. It is suspected that this could happen due to the limitation of the parameter range β, as well as the nucleon radius. Keywords: nucleon radius, parameter, equation of state
PRODUKTIVITAS JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) PADA MEDIA LIMBAH SEKAM PADI DAN DAUN PISANG KERING SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF Suparti, Suparti; Marfuah, Lismiyati
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 1, No 2: September 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur pangan yang banyak dikonsumsi mengandung protein 27%. Kandungan protein pada jamur tiram putih dapat dipengaruhi oleh komposisi media tanam seperti selulosa, hemiselulosa, lignin dan nutrisi tambahan. Sekam padi dan daun pisang kering merupakan salah satu limbah organik yang dapat digunakan sebagai media alternatif untuk meningkatkan produktivitas jamur tiram putih.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas jamur tiram putih yang ditumbuhkan pada media  limbah sekam padi dan daun pisang kering sebagai media alternatif. Jenis penelitian eksperimen dengan metode rancangan acak lengkap (RAL) dua faktor yaitu faktor 1 penambahan sekam padi dan faktor 2 daun pisang kering (0%, 5%, 10%, 15%), masing-masing  dengan empat perlakuan dan dua kali ulangan.  Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan sekam padi dan daun pisang kering  15% (S3T3) memberikan pengaruh nyata terhadap lama penyebaran miselium, jumlah badan buah dan berat segar jamur tiram putih.Perlakuan yang paling baik untuk pertumbuhan jamur pada perlakuan S3T3, dengan rata-rata lama penyebaran miselium 25,5 hari, jumlah badan buah 64,5 buah dan berat segar yang dihasilkan 402,5. Hasil data tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain.
Pembuatan kulit atasan sepatu bebas krom Widari, Widari; Rambat, Rambat; Suparti, Suparti
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 29, No 2 (2013): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.968 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v29i2.197

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to obtain the process formulation for leather tanning in manufacturing chrome-free upper leather. The tanning process used vegetable tanning material (mimosa), syntan, and combination of vegetable-syntan. The leather were prepared using 25, 30, and 35% of mimosa, 10, 15, and 20% of syntan, and 15:10; 15:15; and 20%:15% of mimosa:syntan. Chrome tanning material 6% was used as control. Based from the results of physical testing according to SNI 0234:2009, the resulting leather met the quality requirements for shoe upper leather. Tanning process with 20% syntan gave the best result.Keywords: chrome, vegetable, syntan, leather, shoesABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah memperoleh formulasi tahapan proses penyamakan kulit dalam pembuatan kulit atasan sepatu bebas krom. Proses penyamakan menggunakan bahan penyamak nabati (mimosa), syntan dan kombinasi antara nabati–syntan. Variasi perlakuan ditetapkan pada penggunaan bahan nabati 25, 30 dan 35%, bahan penyamak syntan 10, 15 dan 20%, dan kombinasi nabati:syntan 15:10, 15:15 dan 20%:15%. Sebagai kontrol adalah bahan penyamak krom 6%. Ditinjau dari hasil uji fisika dengan tolok ukur SNI 0234:2009, kulit hasil penelitian telah memenuhi persyaratan mutu kulit untuk atasan sepatu. Proses penyamakan terbaik diperoleh dengan penggunaan syntan 20%.Kata kunci: krom, nabati, syntan, kulit jadi, sepatu
The Inheritance Pattern of Wayang Orang Art in Padhepokan Tjipta Boedajatutup Ngisor Lereng Merapi Suparti, Suparti; Triyanto, Triyanto; Cahyono, Agus
Catharsis Vol 6 No 2 (2017)
Publisher : Catharsis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/catharsis.v6i2.19285

Abstract

The purpose of the research is to, the inheritance pattern of Tjipta Boedaya’s Wayang Orang. The method of the research was qualitative method by using the approach of interdicipline which utilized etnochoreology study, anthropology, and sociology. The inheritance pattern of Tjipta Boedaya’s Wayang Orang. The location of the reasearch was at Padhepokan Tjipta Boedaya, dusun tutup ngisor. The technique of the data collection was using observations, interviews, and study dokumen, the technique of data validation was using triangulation, member check, and making thick description. The technique of the theory data analysis was using the concept which has been arraanged before and throughed four analysis stages which were data collection, reduction, presentation, and verification. The result of the research inheritance pattern of Wayang Orang divided into two paths, they were family path and environment path. Inheritance which been inherited including stories, themes, movements, cosmetics,and accompaniment. Inheritance pattern through family and environtment became the key of the establishment of Tjipta Boedaya’ Wayang Orang.
Penelitian untuk mengetahui kualitas sol karet transparan sepatu kanvas untuk olah raga Setyaningsih, Any; Budiasih, Sri; Suparti, Suparti; Sunardi, Sunardi; Sumasto, C Yuwono
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 22 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (925.869 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i22.345

Abstract

Research to know quality rubber sole translucent kanvas shoes sport to keep in conditioning room during 2 (two) month, agree with survey result than attitude test: tensile strength, elongation, permanent set 50% and hardness agree strength properties reference more homogeny, permanent set 50% and hardness to experience reduction properties because elasticity to decrease until can bring about forceful measure of surface. Sole which influence activity more advanced, whereas elongation not change properties during to keep, then time to keep good are ½ - 11/2 month.   INTISARI  Penelitian untuk mengetahui kualitas sol karet transparan sepatu kanvas untuk olah raga disimpan dalam ruang kondisi selama 2 (dua) bulan, sesuai dengan hasil survey, kemudian dilakukan pengujian : tegangan putus, perpanjangan putus, perpanjangan tetap 50% dan kekerasannya sesuai dengan persyaratan SNI 0171 – 87A. Sepatu Kanvas Dengan Sol Karet Untuk Olah Raga. Pengujian dilakukan setiap 15 hari (1/2 bulan) sekali menghasilkan sebagai berikut : untuk sifat tegangan putus menunjukkan semakin homogen, perpanjangan tetap 50% dan kekerasan mengalami penurunan sifat dikarenakan elastisitasnya berkurang sehingga dapat menimbulkan pengerasan pada permukaan sol yang akan mempengaruhi pengerjaan lebih lanjut. Sedangkan perpanjangan putus tidak ada perubahan sifat selama dalam penyimpanan. Maka waktu penyimpanan yang terbaik adalah 1/2 – 1 1/2 bulan. 
PENINGKATAN KUALITAS BUKU MATERI POKOK BERDASARKAN HASIL UJI COBA LAPANGAN Sadjati, Ida Malati; Yuliana, Ernik; suparti, suparti
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 15 No 2 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Printed teaching materials (PTM) is the main source of student learning Open University (OU). In the learning process, PTM commonly known as the subject matter of the book (BMP), which presents the material in the module. BMP in higher education open and distance (PTJJ) is designed using a tight structure with a load of information and knowledge-intensive. The purpose of writing this article is to analyze the level of legibility BMP material and effectiveness of instructional design through field trials. The study design was a formative evaluation with a qualitative approach, by taking the object of research BMP Training Management. The informants were 30 students who have not taken the PS Agribusiness Management Training courses. Informants were selected from UT Jember with criteria GPA <2,00; 2,00 to 2,50; and GPA> 2,50, selected 10 students in each criterion. The collection of data through questionnaires and interviewing students directly. Data were analyzed with data reduction, classifying, and draw conclusions. The results showed that in general the material module can be understood, but there are some sentences that are too long and thus require full concentration for students to understand and still found the words that are difficult to understand. For some students, there are examples of confusing and difficult to understand. Images can support material explanation, but there are some images that need to be refined appearance to the students more easily understand. Effectiveness was measured effectiveness of instructional design guidance and encouragement in modules to help students understand the module. Most students do not understand the meaning of the solicitation and guidance. Small tasks can help students to recall the material that has been read. Student formative tests can be understood as the question in accordance with the contents of the module. These results are then used to revise the module. Bahan ajar cetak (BAC) merupakan sumber belajar utama mahasiswa Universitas Terbuka (UT). Dalam proses pembelajaran, BAC biasa dikenal dengan buku materi pokok (BMP) yang menyajikan materi dalam modul. BMP pada pendidikan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) didesain menggunakan struktur yang ketat dengan memuat informasi dan pengetahuan yang padat. Tujuan penulisan artikel ini adalah menganalisis tingkat keterbacaan materi BMP dan efektivitas desain instruksional melalui uji coba lapangan. Rancangan penelitian adalah evaluasi formatif dengan pendekatan kualitatif, dengan mengambil objek penelitian BMP Manajemen Pelatihan. Informan penelitian adalah 30 orang mahasiswa PS Agribisnis yang belum mengambil mata kuliah Manajemen Pelatihan. Informan dipilih dari UT Jember dengan kriteria IPK <2,00; 2,00-2,50; dan IPK>2,50, dipilih 10 mahasiswa pada setiap kriteria. Pengumpulan data melalui kuesioner dan mewawancarai mahasiswa secara langsung. Data dianalisis dengan mereduksi data, mengelompokkan, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum materi modul dapat dimengerti, tetapi ada beberapa kalimat yang masih terlalu panjang sehingga membutuhkan konsentrasi penuh bagi mahasiswa untuk memahaminya dan masih ditemukan kata-kata yang sulit dimengerti. Bagi sebagian mahasiswa, ada contoh yang membingungkan dan sulit difahami. Gambar dapat menunjang penjelasan materi, namun ada beberapa gambar yang perlu disempurnakan tampilannya agar mahasiswa lebih mudah memahami. Efektivitas desain instruksional diukur efektivitas bimbingan dan ajakan dalam modul untuk membantu mahasiswa memahami modul. Sebagian mahasiswa belum memahami makna ajakan dan bimbingan. Tugas-tugas kecil dapat membantu mahasiswa dalam mengingat kembali materi yang sudah dibaca. Tes formatif dapat difahami mahasiswa karena pertanyaannya sesuai dengan isi modul. Hasil penelitian ini selanjutnya digunakan untuk merevisi modul.
Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang Pada Media Alternatif Tepung Biji Jewawut dengan Konsentrasi yang Berbeda Suparti, Suparti; Zubaidah, Lailia
Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi Vol 4, No 2: September 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bioeksperimen.v4i2.6887

Abstract

Biji-bijian merupakan salah satu sumber karbohidrat yang dibutuhkan  untuk pertumbuhan miselium jamur merang dan tiram. Tepung biji jewawut memiliki kandungan karbohidrat (68,32 g) dalam 100 g, sehingga bisa digunakan  sebagaisumber nutrisi pertumbuhan jamur pangan.  Oleh karenanya dapat digunakan sebagai pengganti kentang untuk pembuatan bibit F0. Sedangkan kentang mengandung 19,10 g  karbohidrat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F0 jamur tiram dan jamur merang yang ditumbuhkan pada media tepung jewawut dengan konsentrasi yang berbeda. Metode penelitian  menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor, yaitu konsentrasi media tepung biji jewawut (J) dan jenis jamur (T). Teknik analisis data menggunakandeskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan rerata pertumbuhan miselium jamur terbaik pada konsentrasi tepung biji jewawut 15%, indukan jamur merang, yaitu dengan diameter 3,1 cm dan miselium yang rapat. Sedangkanrerata pertumbuhan miselium jamur terendah pada Konsentrasi tepung biji jewawut 20%, indukan jamur tiram dengan miselium yang tidak mengalami pertumbuhan.
PEMODELAN BIVARIATE POLINOMIAL LOKAL PADA JUMLAH KEMATIAN IBU DAN BAYI DI JAWA TENGAH Prahutama, Alan; Suparti, Suparti; Ispriyanti, Dwi; Utami, Tiani Wahyu
Prosiding Seminar Nasional Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika (VARIANSI) Vol 1 (2018)
Publisher : Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.222 KB)

Abstract

Analisis regresi merupakan analisis dalam metode statistika untuk memodelkan hubungan antara variabel respon dengan variabel prediktor. Analisis regresi dapat dilakukan secara parametrik dan nonparametrik. Analisis regresi nonparametrik dilakukan apabila bentuk kurva regresinya tidak diketahui. Salah satu metode dalam analisis regresi nonparametrik adalah polinomial lokal. Polinomial lokal dilakukan berdasarkan pembobotan kernel, sehingga membutuhkan bandwidth. Pemilihan bandwidth optimal menggunakan Generalized Cross Validation (GCV). Pada penelitian ini dikembangkan model regresi bivariate polinomial lokal pada kasus pemodelan jumlah kematian ibu dan bayi di Jawa Tengah. Variabel prediktor yang digunakan adalah jumlah tenaga kesehatan. Nilai bandwidth optimla yang didapatkan adalah 1. Nilai MSE yang dihasilkan dari model jumlah kematian ibu adalah 1.017741 dan Nilai MSE yang dihasilkan dari model jumlah kematian bayi adalah 1.380833. Keywords: Bivariate, Polinomial Lokal, Jumlah kematian ibu, Jumlah kematian bayi.
KOMPUTASI GEOGRAPHICALLY AND TEMPORALLY WEIGHTED REGRESSION BERBASIS GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) Yasin, Hasbi; Warsito, Budi; Ispriyanti, Dwi; Suparti, Suparti; Hakim, Arief Rachman
Prosiding Seminar Nasional Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika (VARIANSI) Vol 1 (2018)
Publisher : Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1575.013 KB)

Abstract

Geographically and Temporally Weighted Regression (GTWR) merupakan salah satu metode spatio temporal yang dikembangkan pada model regresi linier. Pengembangan dilakukan dengan menambahkan unsur spasial yang direpresentasikan dengan lokasi geografis dan penambahan unsur temporal yang diwakili oleh waktu pengamatan.  Dengan metode GTWR akan diperoleh parameter bersifat lokal menurut lokasi dan waktu pengamatan. Perkembangan teknologi telah memunculkan berbagai alat bantu dalam proses analisis data. Salah satunya berkembangnya software statistik yang berbasis antarmuka berupa Graphical User Interface (GUI) untuk memudahkan pengguna. Hasil penelitian ini adalah sebuah sistem komputasi untuk proses analisis data menggunakan model GTWR baik estimasi parameter maupun inferensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan dengan menggunakan GUI GTWR pengguna akan sangat dimudahkan dalam proses analisis data spasial menggunakan metode GTWR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model spatio temporal GTWR lebih baik digunakan untuk pemodelan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) dengan pembobot Bisquare karena mempunyai nilai R2 terbesar dengan MSE dan AIC yang terkecil bila dibandingkan dengan pembobot yang lain. Kata kunci :  Antar Muka Grafis, ISPU, GTWR, Spasial, Temporal.
ANALISIS DATA INFLASI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE FOURIER DAN WAVELET MULTISCALE AUTOREGRESIVE Suparti, Suparti; Santoso, Rukun; Prahutama, Alan; Yasin, Hasbi; Devi, Alvita Rachma
Prosiding Seminar Nasional Venue Artikulasi-Riset, Inovasi, Resonansi-Teori, dan Aplikasi Statistika (VARIANSI) Vol 1 (2018)
Publisher : Program Studi Statistika, FMIPA, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.754 KB)

Abstract

Analisis regresi merupakan metode statistika untuk mengetahui hubungan antara variabel prediktor dan variabel respon. Pendekatan regresi dapat dilakukan dengan  pendekatan parametrik dan nonparametrik. Pendekatan parametrik ketat dengan asumsi dan harus dipenuhi untuk mendapatkan model yang baik. Sementara pendekatan nonparametrik tidak ketat dengan asumsi karena metode tersebut didasarkan pada pendekatan kurva yang tidak diketahui bentuknya. Pendekatan nonparametrik dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan diantaranya metode Fourier dan Wavelet. Metode Fourier merupakan metode yang didasarkan pada deret cosinus atau sinus. Metode Fourier sangat sesuai untuk data yang mengalami pola berulang atau stasioner. Sedangkan pada pemodelan wavelet tidak hanya terbatas pada data berulang atau stasioner saja, akan tetapi juga mampu memodelkan data yang tidak stasioner. Pada penelitian ini dimodelkan nilai Inflasi di Indonesia dari Januari 2007 sampai Agustus 2017.  Variabel responnya adalah nilai inflasi, sedangkan variabel prediktornya adalah waktu. Metode Fourier dengan K=100 menghasilkan MSE sebesar 0,846216 dan R2 sebesar 80,12%. Model Wavelet menggunakan Multiscale Autoregresive dengan filter Haar, J=4 dan Aj = 2  mempunyai MSE sebesar 0,312 dengan R2  sebesar  96,91%.  Pada model Fourier dengan K=100 diperlukan parameter sebanyak 102 buah sedangkan model wavelet dengan J=4 dan Aj = 2 hanya diperlukan parameter sebanyak 10 buah. Jadi model wavelet sangat efisien dengan kinerja yang lebih bagus dibandingkan dengan model Fourier. Kata Kunci: Inflasi, nonparametrik, Fourier, Wavelet, MSE
Co-Authors A. Sulaksono, A. A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Hoyyi Adhytia, Rizkyhimawan Agus Cahyono Agus Rusgiyono Agus Triyono Akbari, Windusiwi Asih Alan Prahutama Alanindra Saputra Alvita Rachma Devi Amanda Devi Paramitha Aminah Asngad Ananda, Refisa Angelia, Yuni Any Setyaningsih, Any Arianti Suhartini Arieanti, Dian Dinarafika Arief Rachman Hakim Arief Rachman Hakim Arnisa Melani Kahar Asismarta Asismarta, Asismarta AYU LESTARI Azizah, Adilla Nur Badriyah, Ratu Bahtiar Ilham Triyunanto Brillianing Pratiwi Budi Warsito C Yuwono Sumasto, C Yuwono Deden Aditya Nanda, Deden Aditya Dewi, Anggra Lita Sandra Dewi, P A R Dhea Dewanti Di Asih I Maruddani Diah Safitri Dwi Ispriyanti Dwi Sambada Dwi Wahyuningsih, Dwi Dwikoranto Eka Anisha Eka Destiyani Eka Fadilah Eka Wijayanti Erna Sulistianingsih Ernik Yuliana Esti Pratiwi Evelyna, Feby Fadilah, Eka Fitri Juniaty Simatupang, Fitri Juniaty Gina Wangsih Hanifah Nur Aini Happy Suci Puspitasari Hasbi Yasin Ihdayani Banun Afa Immawati Ainun Habibah Intaniasari, Yossinta Iut Tri Utami Iut Triutami Izzudin Khalid, Izzudin Jefferio Gusti Putratama Jody Hendrian Juwanda, Farikhin Karwanto, Karwanto Khansa Amalia Fitroh Khansa, I H Khoirunnisa, Siti Intan Khulaifiyah, Khulaifiyah Lamik Nabil Mu'affa Lanjari , Restu Lintangesukmanjaya, R T Lismiyati Marfuah, Lismiyati Lulu Maulatus Saidah Lulus Darwati, Lulus M. Noris Maman Suryaman Meiliawati Aniska Milawati Milawati Moch. Abdul Mukid Mokhamad Nurjam'i MUHAMAD SHOLEH Muhammad Sulaiman Muhammad Taufan Muqorobin, Masculine Muhammad Mustafid Mustafid Mustofa, Achmad Nastiti, Tri Dyah Netriwati Noer Rachma, Gustyas Zella Nunuk Hariyati Nurina Salma Alfiyyah Nurul Fitria Fitria Rizani Ovie Auliya’atul Faizah Paula Meilina Dwi Hapsari Prastya, Agus Puspita Kartikasari Putra, D A Rahma Dewi Hartati Rahman Kosasih, Fauzy Rahman, Syair Dafiq Faizur Rahmawati Patta, Rahmawati Rahyu Setiani Rambat Rambat, Rambat Riana Ayu Andam Pradewi Richy Priyambodo Rismawati Rismawati Rita Rahmawati Rudi Saputro Setyo Purnomo Rukun Santoso Sa'adah, Alfi Faridatus Sadjati, Ida Malati Safitri, Wardani Ana Salma Farah Aliyah Salsabila Rizkia Gusman Sania Anisa Farah Sanitoria Nadeak, Sanitoria Setiawan, Fuad Alfaridzi Setyoko Prismanu Ramadhan Setyowati, Titik Sholihah, Zaimatu Silvia Elsa Suryana Silvia Nur Rinjani Singgih Subiyantoro Siti Fadhilla Femadiyanti Sofiana Sofiana Sola Fide Sri Budiasih, Sri Sri Sumiyati Sri Wahyuni Sri Wahyuningrum Sudargo Sudarno Sudarno Sudarno Sudarno Sugito - Sugito Sugito Sunardi Sunardi Supeno Supratmi, Nunung Surasmi, W A Surasmi, Wuwuh Asrining Syafruddin Syafruddin Syafruddin*, Syafruddin syah, naziah Syazwina Aufa Syiva Multi Fani T. Mart, T. Tarno Tarno Tarno Tarno Tatik Widiharih Tiani Wahyu Utami Triastuti Wuryandari Tyas Estiningrum Ul Haq, Hasna Faridah Dhiya Vera Handayani Victoria Dwi Murti WAHYU SUKARTININGSIH Wahyu Tiara Rosaamalia Widari Widari, Widari Yasir Sidiq YATIM RIYANTO Yon Haryono Yunianika, Ika Tri Yupitasari, Yupitasari Yusak, Suharno Zein, Secondta Habib Syarifah Zia, Nabila Ghaida Zubaidah, Lailia