Jurnal Teknik Industri USU
Vol 3, No 4 (2013): Jurnal Teknik Industri USU

ANALISA PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KELELAHAN MATA OPERATOR DI RUANG KONTROL PT. XYZ

Indah Purwanti (Universitas Sumatera Utara (USU))
Poerwanto Poerwanto (Unknown)
Dini Wahyuni (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jan 2014

Abstract

Pemakaian komputer dewasa ini semakin luas di segala bidang. Lamanya penggunaankomputer dianjurkan tidak lebih dari 4 jam sehari. Apabila melebihi waktu tersebut, mata cenderungmengalami kelelahan. Kelelahan mata tersebut akan meningkat apabila kualitas pencahayaan diruang kerja tersebut kurang baik. PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam pengolahanproduk makanan ternak, dimana sebagian besar proses produksi dijalankan oleh mesin. Prosesproduksi tersebut diatur dan diawasi oleh 3 operator melalui komputer di dalam ruang kontrolselama 7 jam kerja. Setiap operator bekerja mengamati display dari 4 monitor. Pada penelitian awal,tingkat pencahayaan pada ruang kontrol PT. XYZ bekisar antara 21-65 Lux. Pencahayaan tersebuttidak memenuhi standar Kepmenkes Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 yang merekomendasikansebesar 300 lux. Beberapa keluhan kelelahan mata yang didapat dari wawancara dengan operatoryaitu operator merasakan keluhan penglihatan seperti berkabut, mata perih dan mata seringberkedip. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pencahayaan terhadapkelelahan mata operator, dan memperbaiki pencahayaan sesuai dengan standar kebutuhan kerja.Penelitian ini bersifat kuantitatif karena dilakukan pengukuran langsung terhadap iluminasi sumbercahaya dan luminansi dari monitor dengan menggunakan instrumen lux meter serta kelelahan matadengan instrumen fliker fusion. Metode penelitian bersifat deskriptif korelasional, yaitu untukmendapatkan gambaran mengenai tingkat pencahayaan ruang kontrol dan dibandingkan denganstandar yang sudah ditetapkan, serta mengkaji keterkaitan antara faktor iluminasi dan luminansiterhadap kelelahan mata operator. Hasil perhitungan korelasi antara tingkat iluminasi dan luminansikelelahan mata menunjukan bahwa terdapat hubungan yang rendah, hal ini menunjukkan bahwailuminasi dan luminansi bukan faktor dominan penyebab kelelahan mata.

Copyrights © 2013