Desa Bedono mengalami abrasi yang mengakibatkan hilangnya lahan pemukiman dan lahan pertambakan. Kondisi tersebut berdampak pada hewan biota yang ada di dalamnya termasuk salah satunya hewan makrozoobenthos. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tekstur sedimen, kandungan bahan organik, kelimpahan makrozoobentos, hubungan antar fraksi sedimen, kandungan bahan organik, dan makrozoobenthos. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilaksanakan pada bulan September - Oktober 2017 di kawasan mangrove Desa Bedono. Penentuan lokasi sampling menggunakan purposive sampling method pada 12 stasiun. Variabel yang diukur adalah kelimpahan makrozoobenthos, bahan organik dan tekstur sedimen. Hasil penelitian menunjukkan tekstur sedimen pada fraksi sand berkisar antara 5,33% - 82,11%; fraksi silt berkisar antara 3,59% - 53,47% dan fraksi clay berkisar antara 5,14% - 83,83%. Makrozoobentos yang ditemukan dikelompokkan dalam 3 kelas, yaitu: Gastropoda (Cerithidea sp, Nasarius sp, Littorina sp, Terebralia sp), Bivalvia (Anadara sp, Tellina sp, Perna sp, Solen sp), dan Polychaeta (Capitella sp, Nereis sp). Kelimpahan individu tertinggi terdapat pada stasiun 1 sebesar 12738 ind/m3, sedangkan kelimpahan individu terendah terdapat pada stasiun 3 sebesar 4246 ind/m3. Kandungan bahan organik berkisar antara 13,47% - 17,75%. Hubungan tesktur sedimen dengan kelimpahan makrozoobenthos tidak ada yang memiliki hubungan keeratan yang kuat antara pasir, liat, dan lumpur. Hubungan bahan organik dengan kelimpahan makrozoobenthos menunjukkan keeratan yang kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,768. Hubungan bahan organik dengan tekstur sedimen tidak memiliki hubungan keeratan antara pasir, lumpur, dan liat. Village of Bedono had an impact of abrasion resulting in the loss of residental and settlemant area. This condition would impact to animal that one of them is Macrozoobenthos. The aim of the research is to recognise type of sediment texture, the content of organic material, abundance of Macrozoobentos, relationships among sediment fraction. This reasearch used decriptive method done in September – Oktober 2017, mangrove plantation in Village of bedono. The desicion of Sampling location used purposive sampling method in 12 stations. Measured variable was the abundance of Macrozoobenthos, organic materials, and sediment texture. The result of research showed that sediment texture. Sediment texture on fractioned sand was about 6,15% - 82,11%; fractioned slit was about 3,59% - 53,47% and fractioned clay was about 5,63% - 83,83%. Macrozoobenthos that is found, was grouped into three classes; they are Gastropods (Cerithidea sp, Nasarius sp, Littorina sp, Terebralia sp), Bivalves (Anadara sp, Tellina sp, Perna sp, Solen sp), and Polychaeta (Capitella sp, Nereis sp). The highest individual abundance was gained at station 1 with 12.738 ind/m3, while The lowest individual abundance was gained at station 3 with 4.246 ind/m3. The content of organic material was about 13,47% - 17,75%. The relationships of sediment texture with macrozoobenthos abundancehas no strong tightness among sand, clay sand and muddy sand. The relationships organic materials with macrozoobenthos abundance was showing that strong tightness with koefisient value of correlation of 0,768. The relationships of organic materials with sediment texture has no tightness among sand, clay sand and muddy sand.
Copyrights © 2018