Reaksi Belousov – Zhabotinsky merupakan reaksi yang berosilasi, dimana osilasi yang terjadi pada reaksi ini memiliki kemiripan dengan osilasi yang terjadi pada sistem biologi seperti gelombang elektromagnetik pada jaringan jantung, saraf maupun otot. Reaksi ini memiliki perilaku dinamik yang menarik untuk dikaji melalui analisis kestabilan dan bifurkasi. Selain untuk mengetahui perilaku dinamik suatu sistem, analisis mengenai kestabilan dan bifurkasi juga dapat digunakan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi terjadinya osilasi pada sistem tersebut. Analisis kestabilan dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria kestabilan nilai eigen dan Routh – Hurwitz, sementara untuk analisis bifurkasi dilakukan dengan menggunakan teorema bifurkasi Hopf. Dari hasil analisis didapatkan bahwa osilasi terjadi ketika nilai koefisien stokiometri Cerium(IV) berada pada rentang 1/4
Copyrights © 2019