Kualitas produk merupakan kunci untuk dapat bersaing dalam dunia industri. Grafik kendali merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui proses produksi suatu produk telah terkendali secara statistik atau belum. Penelitian ini mengambil permasalahan pengendalian kualitas produksi kaca lembaran DGFL 5 mm di PT. Asahimas Flat Glass Tbk, Sidoarjo. Karakteristik kualitas yang digunakan adalah Inclusion dan Drip Material yang saling berhubungan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara grafik kendali u univariat dan grafik kendali bivariat poisson untuk mengetahui kebaikan proses produksi kaca. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa grafik kendali u univariat lebih sensitif dalam mendeteksi titik-titik pengamatan yang keluar dari batas kendali dibandingkan dengan grafik kendali bivariat poisson karena nilai korelasi yang kecil meskipun hasil korelasi adalah signifikan atau kedua variabel memiliki korelasi. Kedua grafik kendali telah terkendali secara statistik dengan dilakukan iterasi untuk menentukan batas kendali yang optimal. Jenis cacat yang lebih sering terjadi adalah jenis cacat Drip Material dibandingkan jenis cacat Inclusion. Penyebab terjadinya cacat diketahui sehingga dapat digunakan untuk melakukan perbaikan kedepannya.
Copyrights © 2019