Haryono Haryono
Departemen Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengendalian Kualitas Produksi Film Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) di PT. Trias Sentosa Tbk, Menggunakan Grafik Kendali FuzzyX̅̃-R̃ Gunawan Tanjum; Ni Luh Putu Setyaning Pradnya Paramita; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.35 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.49705

Abstract

Kebutuhan plastik di Indonesia masih cukup tinggi, tercatat produksi plastik di Indonesia di tahun 2018 mencapai 4,6 juta ton/tahun. PT. Trias Sentosa Tbk, sebagai salah satu produsen terbesar produk film kemasan fleksibel dengan bahan utama Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) telah mengaplikasikan standar internasional dalam menghasilkan produk yang bernilai tinggi bagi pelanggan, namun pada proses produksi seringkali masih ditemukan kecatatan produk. Pada penelitian ini akan dianalisis karakteristik kualitas produk BOPP menggunakan grafik kendali X-R dan grafik kendali X-R berbasis fuzzy . Selajutnya dengan berbasis fuzzy akan ditinjau proses kapabilitas  setiap karakteristik kualitas. Didapatkan metode fuzzy dengan alpha (α = 0.65) lebih sesuai digunakan jika terdapat kesamaran (pengamatan pada sisi yang berbeda) karena lebih informatif. Selanjutnya proses kapabilitas setiap karakteristik kualitas sudah berada pada batas mampu atau memuaskan, kecuali pada karakteristik stiffness yang memiliki kapabilitas yang masih kurang baik sehingga disarankan dilakukan perbaikan atau peninjauan kembali
Optimasi Penentuan Waktu Optimum Pemeliharaan (Preventive Maintenance) Mesin Boiler Di PT. X Menggunakan Metode Geometric Process Anisa Nur Fadilah; Diaz Fitra Aksioma; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.427 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i2.33148

Abstract

PT X merupakan salah satu perusahaan pengalengan ikan di Indonesia yang terletak di Gempol Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Proses produksi di PT X dilakukan menggunakan bantuan mesin untuk memudahkan dan mengefisiensi proses produksi. Salah satu mesin yang penting dalam proses produksi adalah mesin Boiler. Mesin Boiler adalah mesin yang berfungsi untuk mengubah air menjadi steam yang digunakan pada proses cooking dan sterilisasi (retort). Selama ini pemeliharaan mesin Boiler di PT X adalah corrective maintenance karena perhitungan secara sistematis dengan pendekatan ilmu statistika belum pernah dilakukan, sehingga usia pakai komponen mesin masih belum diketahui. Pada penelitian kali ini akan dibahas mengenai penentuan waktu optimum pemeliharaan (preventive maintenance) dengan biaya minimum menggunakan metode Geometric Process. Metode ini digunakan karena kerusakan mesin memiliki trend. Hasil analisis menghasilkan bahwa waktu optimum untuk melakukan kegiatan pemeliharaan (preventive maintenance) mesin Boiler di PT X dengan biaya minimum adalah pada saat kerusakan ke 6 dengan estimasi biaya sebesar Rp 6.301.382. Dengan menerapkan kebijakan pemeliharaan (preventive maintenance) mesin Boiler setelah mengalami kerusakan ke-6, PT X dapat menghemat biaya pemeliharaan (preventive maintenance) sebesar Rp 10.698.618 jika dibandingkan dengan biaya dikeluarkan oleh perusahaan dalam memelihara mesin Boiler (CR).
Pengendalian Kualitas Produk Air Minum Dalam Kemasan A3 Fresh O2 di CV. Karunia Jaya Menggunakan Diagram Kendali Improved Generalized Variance dan T2 Hotelling Vidya Sukma Fitriyawan; Agus Suharsono; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.073 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i2.33153

Abstract

Kebutuhan air minum di Indonesia saat ini terus meningkat. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa setiap penyelenggara air minum wajib menjamin air minum yang diproduksinya aman bagi kesehatan. Saat ini, masyarakat lebih memilih untuk mengkonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK) karena dianggap lebih hemat dan praktis. CV. Karunia Jaya merupakan salah satu perusahaan penghasil AMDK. Perusahaan harus senantiasa menjaga kualitas produknya agar memperoleh kepercayaan konsumen, maka pengendalian kualitas sangat diperlukan. Melalui pengendalian kualitas produk terhadap variabel pH dan Total Dissolved Solid (TDS), menggunakan diagram kendali univariat Individual dan Moving Range diketahui bahwa variabilitas dan rata-rata proses belum terkendali dengan beberapa penyebab, salah satunya adalah kondisi bahan baku yang beragam. Setelah dilakukan perbaikan dan evaluasi menggunakan diagram kendali Improved Generalized Variance dan T2 Hotelling, diketahui bahwa variabilitas dan rata proses telah terkendali secara statistik. Kapabilitas proses secara multivariat menunjukkan bahwa proses belum kapabel karena akurasi proses produksi yang rendah sehingga produk yang dihasilkan tidak sesuai dari target perusahaan. Meskupun demikian, produk yang dihaasilkan telah memenuhi syarat yang ditetapakan oleh Badan Standardisasi Nasional sehingga aman dikonsumsi masyarakat.
Analisis Reliabilitas dan Availabilitas pada Mesin Produksi Lampu Pijar Sistem Seri Menggunakan Pendekatan Analisis Markov di PT. Sinar Angkasa Rungkut Ramadhani Etika Wulandari; Diaz Fitra Aksioma; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.553 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v7i2.33178

Abstract

Penambahan daya listrik oleh negara akan secara langsung mengerek permintaan lampu. PT. Sinar Angkasa Rungkut merupakan produsen lampu merek Chiyoda dengan lini produksi yang terdiri dari lampu pijar, lampu neon dan lampu LED. Setiap unit produksi lampu pijar terdiri dari lima mesin yaitu mesin Flare, mesin Stem, mesin Mounting, mesin Sealex, dan mesin Basing. Unit 22 seringkali belum mampu mencapai target yang ditetapkan dimana hal ini disebabkan oleh sering terjadinya kerusakan mesin produksi pada unit 22 yang menunjukkan bahwa belum optimalnya perawatan mesin.Reliabilitas adalah peluang suatu mesin untuk bekerja dengan sebagaimana mestinya pada waktu dan kondisi tertentu. Analisis reliabilitas adalah metode yang digunakan untuk menghitung peluang mesin atau komponen beroperasi dengan baik. Availabilitas adalah peluang suatu sistem beroperasi pada suatu waktu atau dalam selang waktu tertentu dan mengandung kondisi perbaikan. Availabilitas dapat digunakan untuk menilai keberhasilan atau efektifitas dari kegiatan perawatan yang telah dilakukan. Evaluasi untuk kondisi sistem produksi unit 22 dilakukan menggunakan analisis availabilitas dan reliabilitas menggunakan pendekatan analisis Markov dan pendekatan diferensial sebab kondisi subsistem saling dependen. Hasil penelitian menunjukkan agar performance sistem meningkat, subsistem Sealex harus diberi prioritas utama dalam hal maintenance.Hal itu disebabkan karena perubahan laju kerusakan subsistem Sealex memberikan perubahan yang signifikan terhadap availabilitas dan reliabilitas sistem.
Monitoring Kualitas Kaca di PT. Asahimas Flat Glass Tbk, Sidoarjo Menggunakan Pendekatan Grafik Kendali Bivariat Poisson Lely Presti Anggraeni; Novri Suhermi; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.013 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.44398

Abstract

Kualitas produk merupakan kunci untuk dapat bersaing dalam dunia industri. Grafik kendali merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui proses produksi suatu produk telah terkendali secara statistik atau belum. Penelitian ini mengambil permasalahan pengendalian kualitas produksi kaca lembaran DGFL 5 mm di PT. Asahimas Flat Glass Tbk, Sidoarjo. Karakteristik kualitas yang digunakan adalah Inclusion dan Drip Material yang saling berhubungan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara grafik kendali u univariat dan grafik kendali bivariat poisson untuk mengetahui kebaikan proses produksi kaca. Hasil dari analisis menunjukkan bahwa grafik kendali u univariat lebih sensitif dalam mendeteksi titik-titik pengamatan yang keluar dari batas kendali dibandingkan dengan grafik kendali bivariat poisson karena nilai korelasi yang kecil meskipun hasil korelasi adalah signifikan atau kedua variabel memiliki korelasi. Kedua grafik kendali telah terkendali secara statistik dengan dilakukan iterasi untuk menentukan batas kendali yang optimal. Jenis cacat yang lebih sering terjadi adalah jenis cacat Drip Material dibandingkan jenis cacat Inclusion. Penyebab terjadinya cacat diketahui sehingga dapat digunakan untuk melakukan perbaikan kedepannya.
Analisis Reliabilitas pada Hydraulic Spreader System Container Crane di PT. Terminal Petikemas Surabaya Adita Krisdiyantoro; Wibawati Wibawati; Haryono Haryono; Haryono Haryono
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.734 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v8i2.44421

Abstract

Potensi ekonomi Indonesia dalam bidang Maritim sangat tinggi termasuk di bidang pelabuhan yaitu terminal bongkar muat barang. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang logistik bongkar muat barang adalah PT. Terminal Petikemas Surabaya yang merupakan sebuah terminal berstandar kelas dunia di bidang kepelabuhanan yang menangani ekspor dan impor petikemas baik domestik maupun internasional. Salah satu mesin utama yang digunakan dalam proses bongkar muat barang adalah Container Crane (CC). Rangkaian Speader System pada CC terdapat beberapa alat dan komponen yang saling mempengaruhi, salah satu alat yang berperan penting dalam menggerakkan Spreader adalah Hydraulic. Pada penelitian ini melakukan penentuan waktu optimum pemeliharaan Hydraulic Speader System pada CC-06 dan CC-09 menggunakan metode Geometric Process (GP). Waktu optimum untuk melakukan preventive maintenance pada Hydraulic Speader System Container Crane 06 adalah saat mengalami kerusakan ke-15 dengan estimasi rata-rata biaya sebesar Rp.1.289.800. Sedangkan waktu optimum untuk melakukan kegiatan pemeliharaan pada Container Crane 09 adalah saat mengalami kerusakan ke-30 dengan estimasi rata-rata biaya sebesar Rp. 417.600.