Farmaka
Vol 18, No 1 (2020): Farmaka (Januari)

AKTIVITAS ANTIBAKTERI HERBAL TERHADAP SHIGELLOSIS (Shigella dysenteriae)

SHEILA FRIZQIA JELITA (Universitas Padjadjaran)
Yoga Windhu Wardhana (Universitas Padjadjaran)
Anis Yohana Chaerunisaa (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
09 Feb 2020

Abstract

ABSTRAKObat tradisional dengan bahan dasar tanaman telah digunakan sejak lama secara turun temurun di berbagai negara di dunia. Berbagai penelitian telah menunjukkan aktivitas dan mekanisme kerja tanaman-tanaman tertentu dalam melawan patogen yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia Shigellosis merupakan salah satu jenis infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Shigella dysenteriae dan berlokasi di usus. Kasus resistensi terhadap antibiotik juga telah terjadi pada S. dysenteriae, sulfonamid merupakan salah satu dari antibiotik tersebut. Oleh karena itu, pengembangan dan penelitian terkait pengobatan alternatif dengan bahan dasar tanaman sebagai penghambat pertumbuhan bakteri S. dysenteriae dapat menjadi suatu solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri dari tanaman terhadap S. dysenteriae sebanding dengan antibiotik konvensional, bahkan secara sinergis dapat meningkatkan aktivitas antibiotik konvensional. Maka, penelitian terkait penggunaan bahan alam sebagai antibakteri diharapkan dapat mewujudkan pengobatan yang lebih efektif, efisien, dan aman dalam dunia farmasi.ABSTRACTTraditional medicines with plant based ingredients have been used for a long time for generations in various countries in the world. Numerous studies have shown the activity and mechanism of action of certain plants against pathogens that can cause infection in humans. Shigellosis is one type of acute infection caused by the bacterium Shigella dysenteriae and is located in the intestine. Cases of antibiotic resistance have also occurred in S. dysenteriae, sulfonamide is one of the antibiotics. Therefore, the development and research related to alternative medicine with plant based ingredients as inhibitors of S. dysenteriae's growth can be a solution to solve this problem. In addition, several studies have shown that the antibacterial activity of plants against S. dysenteriae is comparable to conventional antibiotics, even synergistically increase conventional antibiotic activity. Hence, researches related to the use of natural ingredients as an antibacterial agent is expected to be able to objectify a more effective, efficient and safe treatment in the pharmaceutical world.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

farmaka

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Health Professions Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Farmaka is replacement for Pharmaceutical Bulletin, published since 1991, with a frequency of four times a year. Editors accept scholarly works of research results and literature review which was closely related to the science, pharmaceutical technology and ...