Keamanan dan keselamatan kerja merupakan aspek penting dalam suatu industri yang menjamin personilnya terbebas dari kecelakaan kerja dan menyebabkan berkurangnya produktivitas kerja. Menurut laporan pelaksanaan kesehatan kerja tahun 2013, bahwa jumlah kasus kecelakaan yang disebabkan oleh pekerjaan berjumlah 428.844 kasus. Di industri farmasi, bahaya potensial yang dapat terjadi adalah bahaya fisika, kimia, biologi, dan ergonomi. Bahaya fisika adalah bahaya yang berkaitan dengan cahaya, suhu, kebisingan, dan lain-lain. Bahaya kimia merupakan bahaya yang disebabkan oleh zat-zat kimia yang terpapar kepada personil. Bahaya biologi disebabkan oleh virus, bakteri, jamur, dan pathogen lainnya. Sedangkan bahaya ergonomi adalah bahaya yang berkaitan dengan fisik dan psikologis pekerja. Cara untuk mengurangi kemungkinan bahaya yang terjadi adalah dengan penilaian resiko dan pengendalian bahaya berdasarkan jenis bahaya. Dengan cara ini diharapkan angka kejadian kecelakaan kerja di industri farmasi dapat menurun.
Copyrights © 2018