Mata pelajaran IPS di sekolah menengah atas lebih dominan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dimana guru menjadi pusat perhatian dan siswa hanya melihat atau mendengar penjelasan dari guru yang mengakibatkan siswa menjadi pasif. Ada banyak alternatif yang tersedia, salah satunya menggunakan model pembelajaran kooperatif. Pada penelitian ini, penulis menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan numbered head together. Dengan tujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan numbered head together mempunyai pengaruh terhadap aktivitas belajar, serta untuk mengetahui apakah ada perbedaan aktivitas belajar melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan numbered head together. Penelitian dilakukan di SMA Tri Dharma Palembang yang melibatkan 2 kelas yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) terdapat pengaruh model pembelajaran koperatif tipe group investigation terhadap aktivitas belajar siswa, 2) terdapat pengaruh model pembelajaran koperatif tipe numbered head together terhadap aktivitas belajar siswa, 3) terdapat perbedaan aktivitas belajar melalui model pembelajaran koperatif tipe group investigation dan numbered head together. Secara keseluruhan, model pembelajaran kooperatif tipe group investigation lebih baik untuk mengatasi masalah aktivitas belajar siswa daripada model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together.
Copyrights © 2019