Jurnal HIDROPILAR
Vol. 1 No. 2 (2015): JURNAL HIDROPILAR

Studi Komparasi Pengolahan Data Global Positioning System Menggunakan Perangkat Lunak Komersial dan Perangkat Lunak Ilmiah

Kurniawan Hidayat, Windu Tri (Unknown)
Sudarman, Sudarman (Unknown)
Lufti Ibrahim, Ahmad (Unknown)
Trijoko, Trijoko (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2015

Abstract

Titik kontrol yang ada di seluruh wilayah Nusantara masih belum tersebar secara merata, dan juga kerapatannya belum optimal. Sehingga tidak jarang ketika melakukan survei GPS akan menggunakan baseline yang panjang. Banyak sekali tim survei dihadapkan dengan keberadaan titik referensi survei GPS yang berjarak ratusan kilometer (km) dari wilayah survei, sehingga baseline yang dibentuk ketika proses survei GPS jaraknya lebih dari 100 km. Dalam pelaksanaan survei yang dilakukan oleh Dinas Hidro-Oseanografi (Dishidros) selama ini untuk pengolahan data survei GPS masih menggunakan perangkat lunak komersial. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) Jaring Kontrol Horizontal untuk jarak tipikal antartitik yang berdampingan dalam jaring < 10 km untuk pengolahan datanya dengan menggunakan perangkat lunak komersial, sedangkan untuk jarak tipikal antartitik yang berdampingan dalam jaring > 10 km untuk pengolahan datanya menggunakan perangkat lunak ilmiah. Dalam penelitian ini, kegiatan penentuan posisi dilakukan dengan menentukan koordinat titik yang jarak antartitik dalam jaring < 10 km dan jarak antartitik dalam jaring > 10 km. Penentuan posisi untuk jarak antartitik dalam jaring < 10 km dilakukan dengan mengunakan data pengamatan dua receiver GPS Trimble 5700 dan stasiun CORS dengan waktu pengamatan 2 jam, sedangkan untuk jarak antartitik > 10 km menggunakan data stasiun CORS dengan waktu pengamatan 24 jam. Selanjutnya melakukan pengolahan menggunakan perangkat lunak komersial dan ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil pengolahan data GPS menggunakan perangkat lunak komersial untuk menentukan koordinat definitif suatu titik dengan jarak antartitik < 10 km dengan waktu pengamatan 2 jam diperoleh nilai pergeseran terhadap deskripsi titik BJKU sebesar 0,220 m dan untuk menentukan koordinat definitif suatu titik dengan jarak antartitik > 10 km dengan waktu pengamatan 24 jam diperoleh nilai pergeseran terhadap deskripsi titik BAKO sebesar 0,031 m. Sedangkan hasil pengolahan data GPS menggunakan perangkat lunak ilmiah untuk menentukan koordinat definitif suatu titik dengan jarak antartitik < 10 km dengan waktu pengamatan 2 jam diperoleh nilai pergeseran terhadap deskripsi titik BJKU sebesar 0,029 m dan untuk jarak antartitik > 10 km dengan waktu pengamatan 24 jam diperoleh nilai pergeseran terhadap deskripsi titik BAKO sebesar 0,028 m.

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

hidropilar

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal HIDROPILAR adalah jurnal yang diasuh oleh Program Studi D-III Hidro-seanografi, Direktorat Pembinaan Diploma, Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), dengan tujuan menyebarluaskan informasi tentang perkembangan keilmuan dan teknologi peralatan bidang Hidro-Oseanografi di Indonesia. ...