Pengunaan material komposit berserat alam seperti serat daun nanas (pineapple leaf) memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di masa yang akan datang. Salah satu faktor pendukungnya adalah adanya ketersediaan bahan baku yang melimpah di Indonesia. Selain itu, material komposit yang dihasilkan juga memiliki sifat mekanik yang baik, sifat abrasif yang rendah dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini material komposit dari serat daun nanas dibuat secara manual dengan variasi susunan dan orientasi serat, yaitu 1 lapis 45o, 1 lapis 90o, 2 lapis 45o, dan 2 lapis 90o. Untuk mengetahui sifat mekanik dari material ini terlebih dahulu dilakukan pengujian tarik. Standar dimensi dan prosedur pengujiannya akan mengacu pada ASTM D638. Pengujian tarik dilakukan dengan memvariasikan perlakuan thermal shock terhadap orientasi dan susunan yaitu 0 siklus, 5 siklus, 10 siklus, dan 15 siklus. Hasil dari penelitian ini diperoleh kekuatan tarik tertinggi pada susunan dan orientasi 2 lapis 90o tanpa perlakuan thermal shock, yaitu sebesar 14,16 MPa dan kekuatan tarik terendah pada susunan dan orientasi 2 lapis 45o 5 siklus thermal shock sebesar 5,71 MPa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020