Purwadita : Jurnal Agama dan Budaya
Vol 3, No 2 (2019)

Menggagas Kepemimpinan Berlandaskan Ajaran Asta Brata dan Etos Kerja Terhadap Kinerja Guru

Ketut Bali Sastrawan (STAHN Mpu Kuturan Singaraja)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2020

Abstract

Guru memegang peranan strategis terutama dalam upaya membentuk watak bangsa melalui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang diinginkan (Gaffar, 1999). Dipandang dari dimensi pembelajaran, peranan guru dalam masyarakat Indonesia tetap dominan, sekalipun teknologi yang dimanfaatkan dalam proses pembelajaran berkembang sangat cepat. Hal ini disebabkan karena dimensi-dimensi dalam proses pendidikan, atau lebih khusus lagi proses pembelajaran, yang diperankan oleh guru tidak dapat digantikan oleh teknologi. wujud perilaku guru adalah kegiatan guru dalam proses pembelajaran, yaitu bagaimana seorang guru merencanakan pembelajaran, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan menilai hasil belajar. Dalam mewujudkan kinerja guru yang sesuai dengan harapan, banyak faktor yang mempengaruhinya. Di Bali, kepemimpinan juga disebut sebagai suatu seni dan teknik dalam rangka meyakinkan dan menggerakkan orang lain guna mencapai tujuan tertentu ataupun tujuan bersama. Sebagaimana tujuan hidup menurut konsep Hindu adalah yaitu Moksartham Jagad Hita, maka kepemimpinan Hindu bertujuan untuk mengantarkan kelompok, masyarakat atau Negara yang dipimpinnya mencapai keadaan bahagia lahir dan bathin. Seorang pemimpin Hindu di Indonesia kita kenal dengan istilah Ratu atau Datu, Sang Wibhu, Murdaning Jagad yang pada dasarnya memiliki arti yang sama dengan seorang pemimpin, namun ada beberapa perbedaan secara termonologis

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

Purwadita

Publisher

Subject

Education

Description

Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya dikelola oleh Pusat Penjaminan Mutu STAHN Mpu Kuturan Singaraja yang dijadikan referensi dan kajian ilmiah dalam menganalisis serta memecahkan berbagai masalah pendidikan, Agama Hindu dan budaya yang semakin ...