Responsive: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora dan Kebijakan Publik
Vol 2, No 4 (2019): Responsive: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Administrasi, Sosial, Humaniora Dan

Upaya Indonesia dalam Melindungi Industri Minyak Kelapa Sawit di Pasar Internasional

Hanna Putri Bayu (Program Studi Magister Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran)
Sinta Ningrum (Program Studi Magister Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran)
Mohammad Beni Alexandri (Program Studi Magister Kebijakan Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
17 Feb 2020

Abstract

Pasca berakhirnya perang dingin, fokus negara-negara di dunia ini tidak lagi terhadap peningkatan kekuatan militer untuk menghadapi ancaman dari negara lain melainkan lebih kepada peningkatan perekonomian negara dimana persaingan dunia mulai beralih dari militer ke ekonomi. Dalam rangka melindungi dan mempertahankan salah satu sektor ekonomi strategis nya, Indonesia dan Malaysia yang semula berkompetisi dalam pasar CPO Internasional justru membuat kerjasama dengan membentuk Dewan Sawit atau CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries). Dewan tersebut dibuat untuk mempromosikan serta meningkatkan daya saing minyak kelapa sawit yang kerap kali mendapat sorotan negatif dari negara lain, terutama dari negara-negara Eropa. Sebagai dua negara produsen terbesar sawit dunia, Indonesia dan Malaysia cenderung pasif dalam menentukan harga, dan standar sawit mereka sendiri dan kerap mendapat kecaman terhadap industri sawitnya yang dinilai tidak ramah lingkungan. Kata kunci: Keamanan Ekonomi, Kerjasama, CPO, CPOPC

Copyrights © 2020