Penelitian ini adalah penelitian multiyears yang bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Di tahun pertama, pengambangan dilakukan sampaitahapan development. Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar dengan sampel 10 dosen (8 dosen Undiksha dan 2 dosen Unmas). Pengumpulan data dilakukan dengan dua jenis instrumen, yaitu instrumen untuk data kualitatif yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi serta instrumen untuk data kuantitatif yang dikumpulkan dengan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Analisis kebutuhan materi pembelajaran menunjukkan perlunya pengembangan materi pembelajaran berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial, dan (2) hasil uji ahli menunjukkan meteri pembelajaran valid dan memperoleh tanggapan sangat baik dari dosen (3,64) dan sangat baik dari mahasiswa (3,60).
Copyrights © 2018