Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Penguasaan Kosakata dengan Kemampuan Membaca Pemahaman Susiari Tantri, Ade Asih
ACARYA PUSTAKA Vol 2, No 1 (2016): ACARYA PUSTAKA
Publisher : ACARYA PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.401 KB)

Abstract

Hubungan antara Kebiasaan Membaca dan Penguasaan Kosakatadengan Kemampuan Membaca Pemahamanoleh:Ade Asih Susiari TantriDosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UndikshaEmail: tantri_banjargrafe@yahoo.co.id AbstrakTelah dipahami bahwa keterampilan membaca dan kegemaran membaca sangat penting bagi seorang siswa untuk sukses dalam pendidikan. Siswa yang suka membaca dan telah terbiasa membaca akan memperkaya kosakatanya secara berkesinambungan dengan kata-kata dan gagasan-gagasan yang diperolehnya dari bacaan. Anak yang kurang berhasil dalam belajar membaca, biasanya tidak suka membaca dan hal itu meniadakan kemungkinan untuk mengembangkan kosakata. Hal ini berarti, siswa yang kurang membaca menghambat kesempatan mempelajari kosakata baru dan kegagalan mengembangkan kosakata menghalangi peningkatan kemampuan membaca. Jadi, siswa yang terbiasa membaca akan memiliki atau menguasai kosakata-kosakata baru yang dapat mempermudahnya memahami bacaan. Dengan terbiasa membaca, penguasaan kosakata siswa akan berkembang dengan pesat. Kosakata yang banyak akan memudahkan siswa untuk memahami isi bacaan.
CARA MEMAKSIMALKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT Susiari Tantri, Ade Asih
ACARYA PUSTAKA Vol 1, No 2 (2015): ACARYA PUSTAKA
Publisher : ACARYA PUSTAKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.231 KB)

Abstract

Abstrak Kemampuan membaca cepat merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai. Agar tidak ketinggalan informasi yang terbaru, maka kemampuan membaca dengan cepat sangatlah diperlukan. Membaca cepat adalah kegiatan membaca secara cepat dengan waktu yang relatif singkat untuk mengetahui garis besar isi atau ide pokok suatu bacaan, tanpa mengabaikan pemahaman isinya. Kegunaan atau manfaat membaca cepat adalah dapat dipahami informasi atau isi sebuah bacaan secara cepat dan waktu yang relatif singkat sehingga kita tidak akan ketinggalan informasi yang terbaru. Selain itu, wawasan pun akan bertambah luas seriring perkembangan teknologi dan arus informasi yang berkembang sangat cepat.Faktor-faktor yang dapat menghambat kecepatan membaca berasal dari faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari diri pembaca, seperti: vokalisasi, gerakan bibir, gerakan kepala, dan sebagainya. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor-faktor yang berasal dari luar diri seorang pembaca, seperti lingkungan, sosial, tradisi, mitos atau keparcayaan mistis, sugesti negatif, dan lain-lain, seperti: variabel pada tulisan/teks bacaan. Cara mengatasi hal ini adalah dengan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan buruk saat membaca, meningkatkan konsentrasi, meningkatkan motivasi membaca, dan tanamkan pada diri bahwa membaca itu adalah kegiatan yang menyenangkan dan bukanlah kegiatan yang membosankan. Modal dasar yang harus dimiliki untuk meningkatkan kecepatan membaca adalah mempunyai kosakata yang cukup, mampu berkonsentrasi, mempunyai kondisi fisik dan mental yang bagus dan mendukung, serta yang paling penting ialah latar belakang pengetahuan. Kata kunci: kemampuan membaca cepat
KEEFEKTIFAN BUDAYA LITERASI DI SD N 3 BANJAR JAWA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA Dewantara, I Putu Mas; Tantri, Ade Asih Susiari
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1, No 4 (2017)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.653 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i4.12054

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan budaya literasi di SD N 3 Banjar Jawa untuk meningkatkan minat baca siswa. Metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: wawancara, observasi, angket, dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman, yaitu: reduksi, sajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil penelitian terjadi peningkatan minat baca siswa sebesar 27%. Program budaya literasi ini dikemas dengan kegiatan 15 menit membaca sebelum jam pelajaran, melaksanakan sabtu literasi, menata perpustakaan, dan menciptakan lingkungan yang kaya teks.
The Development of Teaching Materials with Mind Mapping Methods Literary Literacy Oriented and Character Education to Improve Understanding of Literary History Dewantara, I Putu Mas; Ade Asih Susiari, Tantri
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.818 KB) | DOI: 10.23887/jere.v2i4.16102

Abstract

This study aims to develop teaching materials using mind mapping method oriented to literary and character education in a valid, practical, and effective Literature History course. There are three aspects that used to measure the instructional material developed, namely: 1) the content of teaching materials validity will be assessed by experts that adjusted to the supporting theory while construct validity is assessed by experts by paying attention to the relevance and suitability of the developed teaching materials; 2) practicality of the developed teaching material is measured by its implementation in lectures in class by using the instrument of questionnaire responses of students and lecturers; 3) effectiveness of instructional materials was measured using multiple choice tests. The development of this teaching material follows the procedure for product development from Plomp, namely: 1) initial investigation, 2) design, 3) realization/ construction, 4) test, evaluation, and revision; and 5) implementation. Given the time constraints, this study did not arrive at the implementation stage but only arrived at limited trials. From the results of the study, the instructional material developed has met the criteria of valid, practical, and effective. Whereas from the results of limited trials, the instructional material developed effectively increases the understanding of Literature History in PBSI semester I students in the academic year 2018-2019. This is evident by increasing of the percentage of students getting B +, A-, that is 62% in the first cycle become 80% in second cycle. It is already above the percentage that have been achieved and even exceeding the target, that is 70% of students get B +, A-, and A in the beginning of study.
Upaya Preventif Konflik Sosial dengan Pengembangan Materi Pembelajaran Berbasis Multikultural Sutresna, Ida Bagus; Dewantara, I Putu Mas; Tantri, Ade Asih Susiari
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Sains dan Humaniora Vol 2, No 2 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.898 KB) | DOI: 10.23887/jppsh.v2i2.15971

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian multiyears yang bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran bahasa Indonesia berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Di tahun pertama, pengambangan dilakukan sampaitahapan development. Penelitian ini berlokasi di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dan Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar dengan sampel 10 dosen (8 dosen Undiksha dan 2 dosen Unmas). Pengumpulan data dilakukan dengan dua jenis instrumen, yaitu instrumen untuk data kualitatif yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dan observasi serta instrumen untuk data kuantitatif yang dikumpulkan dengan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Analisis kebutuhan materi pembelajaran menunjukkan perlunya pengembangan materi pembelajaran berbasis multikultural sebagai upaya preventif konflik sosial, dan (2) hasil uji ahli menunjukkan meteri pembelajaran valid dan memperoleh tanggapan sangat baik dari dosen (3,64) dan sangat baik dari mahasiswa (3,60).
Pembinaan Majalah Sekolah Gempita Esaba dan Relevansi Terhadap Bahan Ajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bangli Diyanti, Kadek Risma; Wendra, I Wayan; Tantri, Ade Asih Susiari
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i2.36175

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kegiatan pembinaan majalah sekolah Gempita Esaba dan relevansi terhadap bahan ajar Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Bangli. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pembina, siswa dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Objek penelitian ini adalah pembinaan majalah sekolah Gempita Esaba dan penggunaannya sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia. Data dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Tahap analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penyimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan majalah sekolah Gempita Esaba di SMP Negeri 1 Bangli terdapat dua kegiatan, yaitu kegiatan pembinaan anggota baru tim redaksi dengan menggunakan jenis pembinaan meliputi pembinaan orientasi, pembinaan kepribadian, dan pembinaan kecakapan dan kegiatan pembinaan tim reporter dengan menggunakan jenis pembinaan meliputi pembinaan orientasi, pembinaan kepribadian, pembinaan kecakapan dan pembinaan lapangan. Relevansi majalah sekolah dengan bahan ajar dapat dilihat dari naskah teks pada majalah sekolah ditulis oleh siswa dan guru yang mengakibatkan KD di kurikulum selalu muncul sehingga penggunaan majalah sekolah Gempita Esaba sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia yang dilakukan guru meliputi tiga kegiatan yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini direkomendasikan bagi sekolah-sekolah lain agar dijadikan referensi dalam melakukan kegiatan pembinaan majalah sekolah dan penggunaan majalah sebagai bahan ajar.Kata Kunci: Bahan Ajar; Pembinaan Majalah Sekolah.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI E-UKBM Fitriah, Hikmatul; Yasa, I Nyoman; Tantri, Ade Asih Susiari
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v10i2.29131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara pada empat aspek keterampilan berbahasa (menyimak, berbicara, membaca, dan menuis) melalui media pembelajaran e-ukbm dari segi fitur, pelaksanaan, dan respons. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif pendekatan kualitatif kuantitatif. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia kelas X MIPA 1 dan siswa kelas X MIPA 1dan yang menjadi  objek dalam  penelitian ini adalah pembelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri Bali Mandara pada empat aspek keterampilan berbahasa (berbicara, menyimak, membaca, dan menulis) melalui media pembelajaran e-ukbm dari segi fitur, pelaksanaan, dan respons. Ada empat metode yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian ini, yaitu metode dokumentasi, observasi, wawancara, dan kuesioner. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beragam fitur dalam e-ukbm pembelajaran bahasa Indonesia yang bertujuan supaya peserta didik semakin giat dan tidak bosan saat belajar. Dalam pelaksanaannya, ada dua teknik yang digunakan yaitu teknik pembelajaran tatap Penggunaan teknik tersebut memberikan dampak posistif dalam pembelajaran bahasa Indonesia, yaitu meningkatnya pemahaman peserta didik, memberikan porsi online yang kaya akan pengetahuan setiap saat selama pendidik memiliki akses internet, dan menyediakan peluang yang praktis untuk belajar  secara mandiri. Terdapat tiga respons yang diberikan oleh peserta didik secara keseluruhan terhadap pernyataan pada angket, yaitu sangat setuju, setuju, dan tidak setuju.  Selain itu, Ada dua variasi respons atau tanggapan yang diberikan oleh peserta didik yakni,  respons sangat positif dan respons positif. Kedua respons tersebut diperoleh dari 27 peserta didik yang dijadikan sampel. 11(47,52%) peserta didik memberikan respons sangat positif dan 16 (64, 25%) peserta didik lainnya memberikan respon positif.  Maka oleh karena itu, respons peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan e-ukbm di SMA Negeri Bali Mandara, yakni respon positifKata kunci: E-Ukbm di SMA Negeri Bali Mandara dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Acara Mata Najwa "Perlawanan Mahasiswa" Astika, I Made; Murtiningrum, Diah Ayu; Tantri, Ade Asih Susiari
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i1.29366

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis fungsi, bentuk dan  kesopanan tuturan ekspresif yang terdapat dalam acara Mata Najwa. Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kwalitatif, kemudian metode dalam penelitian ini adalah simak, catat/mentranskip. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil dari penelitian ini adalah mengelompokkan seluruh tuturan yang termasuk ekspresif, dan dilanjutkan menganalisis yang termasuk tuturan ekspresif menggunakan fungsi, bentuk, dan prinsip kesopanan. Fungsi tuturan ekspresif yang ditemukan ialah tuturan ekspresif marah berjumlah 17 data, mengejek 12 data, mengeluh 5 data, menyalahkan 12 data, mengharapkan 9 data, memuji 1 data, dan mengucapkan terima kasih 1 data. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan bentuk tindak tutur langsung literal sebanyak 34 data, tidak langsung literal 15 data, langsung tidak literal 2 data, tidak langsung tidak literal 5 data. Kemudian mengenai prinsip kesopanan berdasarkan Brown & Lavinson, ditemukan tuturan kesopanan strategi positif dan negatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai fungsi, bentuk, serta prinsip kesopanan tindak tutur ekspresif dalam acara Mata Najwa ditemukan 57 data tindak tutur ekspresif, dari 57 data tersebut ditemukan 8 fungsi tindak tutur ekspresif, 56 bentuk tuturan ekspresif, 32 strategi kesopanan positif, dan 23 strategi kesopanan negatif.Kata Kunci: Ekspresif; Mata Najwa; Tindak tutur.
IbM PELATIHAN PENGELOLAAN SARANA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DASAR BERBASIS LITERASI DI DESA BAKTISERAGA Martha, I Nengah; Tantri, Ade Asih Susiari; Dewantara, I Putu Mas; Indriani, Made Sri; Bayu, Gede Wira
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.29848

Abstract

Kegiatan PkM ini dilakukan di SD Negeri 1 Baktisegara, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Mitra ini dipilih karena memiliki masalah, yaitu kemampuan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah yang belum berbasis literasi. Mengingat begitu pentingnya Gerakan Literasi Sekolah, salah satunya adalah mengelola sarana dan lingkungan sekolah yang kaya teks, maka kegiatan PkM berkaitan dengan pelatihan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah dasar berbasis literasi perlu dilakukan. Tujuannya adalah SD Negeri 1 Baktiseraga secara mandiri nantinya mampu mengelola dan mengembangkan sarana dan lingkungan yang kaya teks dan tujuan berikutnya siswa semakin meningkatnya semangat belajar dan minat baca siswa. Metode pelaksanaan kegiatan PkM ini akan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: 1) pelatihan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah berbasis literasi; 2) pendampingan pengelolaan sarana dan lingkungan sekolah berbasis literasi; dan 3) evaluasi dan refleksi kegiatan PkM. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah kepala SD N 1 Baktiseraga dan guru sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Saat diskusi guru sangat antusias bertanya terkait program yang dibuat. Setelah dilakukan kegiatan workshop, guru kemudian membuat program menata sarana dan lingkungan yang kaya literasi. Kegiatan ini didampingi secara online oleh para pengabdi.Kata kunci: Sarana dan Lingkungan, Sekolah Dasar, Berbasis Literasi
Analisis Kesalahan Berbahasa pada Penulisan Berita Detik Finance dan Detik News Hidayat, Pandu; Sudiana, I Nyoman; Tantri, Ade Asih Susiari
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 11, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v11i3.36926

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan, kesalahan ejaan pada judul berita Detik Finance dan Detik News, kesalahan pilihan kata pada judul berita Detik Finance dan Detik News, dan kesalahan kalimat pada isi berita Detik Finance dan Detik News. Sumber data penelitian ini adalah berita Detik Finance dan Detik News yang dimuat pada bulan Maret 2020 hingga Maret 2021. Objek penelitian ini adalah kesalahan berbahasa pada penulisan berita, baik judul maupun isi, Detik Finance dan Detik News. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penulisan judul berita Detik Finance dan Detik News masih kerap terjadi kesalahan ejaan, seperti kesalahan penulisan kata (kesalahan penulisan angka dan bilangan), kesalahan penulisan huruf miring, dan kesalahan penulisan huruf kapital; penulisan judul berita Detik Finance dan Detik News terdapat kesalahan pilihan kata. Kesalahan ini terjadi karena melanggar dua dari tiga syarat pemilihan kata, yaitu “benar” dan “tepat”; penulisan isi berita Detik Finance dan Detik News terdapat kesalahan kalimat, seperti kalimat buntung, kalimat yang ambiguitas, penggunaan istilah asing, dan penggunaan kata tanya yang tidak perlu.Kata Kunci: Detik Finance; Detik News; Kesalahan Berbahasa; Teks Berita.