Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran
Vol. 1, No.1 (2017)

IMPLEMENTATION OF SAFETY EDUCATION IN THE SPORT CLASS

Yustinus Sukarmin (Ilmu Keolahragaan, FIK Universitas Negeri Yogyakarta)
Sumaryanti Sumaryanti (Ilmu Keolahragaan, FIK Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
12 Jul 2017

Abstract

This study was aimed at finding out the significance of safety education implemented the physical education teachers of the lower grade of the elementary school during the teaching-learning process. The study was is descriptive qualitative with one variable, namely implementation of safety education. The research subjects were 1,368 physical education teachers of state elementary schools in the Special Region of Yogyakarta, selected by cluster random sampling of 200 teachers from each school. The study was a survey using questionnaires to collect data. Data analysis was descriptive quantitative using percentages. Findings show that safety education implemented by the lower grade of elementary school physical education teachers is described as follows. First, in the fair category in general =  82.69%, in the environmental aspect = 78.92%, in the student aspect = 81.94 %), and in the weather aspect =  73.65%. Second, in the good caregory, in the human aspect =  86.46% and in the teacher aspect = 90.99%IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KESELAMATAN DALAM PEMBELAJARAN OLAHRAGAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan keselamatan oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (penjasorkes) SD kelas bawah dalam proses pembelajaran penjasorkes. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan satu variabel, yaitu implementasi pendidikan keselamatan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes SD Negeri se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berjumlah 1.386 orang. Sampel yang digunakan sebanyak 200 orang yang diambil secara random (acak) dengan teknik cluster sampling atau area sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survei dengan teknik angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendidikan keselamatan yang dilakukan oleh guru penjasorkes SD kelas bawah dalam proses pembelajaran penjasorkes adalah sebagai berikut. Pertama, yang termasuk dalam kategori cukup adalah secara keseluruhan (82,69%), berdasarkan aspek lingkungan (78,92%), aspek peserta didik (81,94%), aspek fisik (84,19%), dan aspek cuaca (73,65%). Kedua, yang termasuk kategori baik adalah berdasarkan aspek manusia (86,46%) dan aspek guru (90,99%).

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JK

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Education

Description

The journal publishes articles about the research results in the field of education both in the broad sense (general education) or specific (refers to certain fields of ...