Ungkapan Hegel “yang benar itu yang menyeluruh (absolut)” berlaku juga dalam seni. Seni mengungkapkan seluruh realitas yang fenomena, suatu kesatuan rasional dan realitas, kesatuan bentuk dan materi. Persepsi Hegel tentang seni tidak lepas dari konsep historisitas. Hegel memperlihatkan realitas sejarah seni dalam suatu tiga garis besar historis: Seni Timur (yang memperlihatakan kesan simbolis); Seni Klasik (seni Yunani dan Romawi, yang menampilkan suatu harmoni dan keseimbangan antara bentuk dan materi); Seni Romantik (kondisi seni ketika zaman Hegel, di sini Hegel mengatakan bahwa apa yang tersembunyi [batin] mempunyai kekuatan lebih daripada yang tampak [lahir]). Hegel memberikan contoh: Seni Timur yang simbolis diperlihatkan dalam bentuk arsitektur; Seni Klasik menampilkan keseimbangan bentuk dan materi yang tertuang dalam karya lukis; dan puncak dari itu semua adalah Seni Romantik, yang diperlihatkan dalam musik.
Copyrights © 2015