Imaji: Jurnal Seni dan Pendidikan Seni
Vol 14, No 1 (2016): IMAJI APRIL

KESENIAN LARAS MADYA SEBAGAI MATERI PELAJARAN SENI BUDAYA DALAM LIMA ORIENTASI NILAI PENDIDIKAN GAGE DAN BERLINER

Sagaf Faozata Adzkia (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Jun 2016

Abstract

            Berkaitan dengan UU Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003. Menuntut seni diwajibkan masuk dalam kurikulum pendidikan nasional sebagai mata pelajaran seni budaya (UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003, Pasal 37). Pendidikan seni tergolong dalam pendidikan humanistik yang mencakup pendidikan nilai guna membentuk kecerdasan melalui cara berfikir yang kreatif. Gage dan Berliner menjelaskan lima orientasi nilai dalam pendidikan seni yang harus mengarah pada peningkatan nilai kepribadian, kecakapan hidup, kreativitas dan kognisi, meningkatkan rasa keingin tahuan, dan dapat menimbulkan kepekaan (Brian Hill, 1999:1). Kesenian Laras Madya sebuah perpaduan budaya Islam Jawa yang syarat dengan kandungan nilai, akan berguna bagi perkembangan karakter personal. Kesenian Laras Madya relevan untuk diaplikasikan dalam dunia pendidikan sebagai salah satu materi pelajaran seni budaya dalam pendidikan formal yang memenuhi lima orientasi nilai Gage dan Berliner. Tiga pembahasan dalam penulisan ini diantaranya deskripsi kesenian Laras Madya, relevansi kesenian Laras Madya sebagai materi pelajaran seni budaya, dan Laras Madya dalam lima orientasi nilai pendidikan Gage dan Berliner. Sebagai upaya pelestarian budaya dan pendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

imaji

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Environmental Science Social Sciences

Description

IMAJI is a journal containing the results of research/non-research studies related to arts and arts education, including fine arts and performing arts (dance, music, puppetry, and karawitan). IMAJI is published twice a year in April and October by the Faculty of Languages and Arts of Universitas ...