Latar Belakang. Diabetes Melitus merupakan kelompok penyakit yang umum terjadi akibat gangguan metabolik yang dapat diukur dengan kadar HbA1c. Kadar HbA1c yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelainan mikrovaskular salah satunya adalah disfungsi ereksi. Adanya disfungsi ereksi pada penderita diabetes melitus menjadi penanda penyakit mikrovaskular dan kontrol gula darah yang buruk. Metode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar HbA1c dan disfungsi ereksi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Data dikumpulkan dengan menggunakan rekam medis, kuesioner dan wawancara. Besar sampel yakni 25 orang diambil secara consecutive sampling. Hasil. Data dianalisis menggunakan Uji Koefisien Kontingensi. Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara nilai HbA1c dan disfungsi ereksi pada penderita diabetes melitus tipe 2 (p=0.420). Kesimpulan. Kadar HbA1c yang tidak terkontrol tidak berhubungan dengan disfungsi ereksi pada penderita diabetes melitus tipe 2 secara statistik. Kata kunci : HbA1c,Disfungsi Ereksi, Diabetes Melitus Tipe 2
Copyrights © 2019