Swara Bhumi
Vol 1, No 1 (2020)

DAMPAK BEROPERASINYA JEMBATAN SURABAYA TERHADAP KONDISI SOSIAL- EKONOMI DAN KONDISI LINGKUNGAN PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) PANTAI KENJERAN LAMA

AMALIA ROSANTI, DINI (Unknown)
SRI UTAMI, WIWIK (Unknown)



Article Info

Publish Date
14 Jan 2020

Abstract

AbstrakJembatan Surabaya merupakan jembatan yang berhadapan langsung dengan objek wisata Pantai KenjeranLama. Pemerintah Kota Surabaya membangun Jembatan Surabaya difungsikan untuk menambah daya tarik masyarakatterhadap wisata pesisir serta mengangkat kesejahteraan warga sekitar yakni Kenjeran. Kebijakan pembangunan yangdiambil pemerintah kota ternyata menimbulkan berbagai dampak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampakberoperasinya Jembatan Surabaya terhadap kondisi sosial, kondisi ekonomi, kondisi lingkungan, dan pola persebaranpedagang kaki lima Pantai Kenjeran Lama Surabaya.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian yaitu Pantai Kenjeran LamaSurabaya. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 116 pedagang kaki lima. Teknik pengumpulan data denganmenggunakan wawancara dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase sertauntuk mengetahui pendapatan sebelum dan sesudah pedagang kaki lima digunakan Uji T sampel berpasangan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada dampak sosial terjadi perubahan sesudah beroperasinyaJembatan Surabaya pada kondisi sosial yakni PKL mengurangi waktu operasional setiap harinya dengan mulaiberaktivitas dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Pada kondisi ekonomi yakni pendapatan PKL mengalamipenurunan. Pada kondisi lingkungan terjadi perubahan pada kondisi lingkungan yakni kondisi akses jalan yang semakinlebar dan tidak menyebabkan kemacetan, kios pedagang yang tertata lebih rapi, tempat parkir yang daya tampungnyabertambah. Pola persebaran PKL di Pantai Kenjeran Lama yaitu mengelompok.Kata Kunci : Jembatan Surabaya, PKL, kondisi sosial-ekonomi, kondisi lingkungan

Copyrights © 2020