This qualitative descriptive research aimed to determine the learning process and critical thinking skills using the socratic method with contextual approach. The subjects were students of X 6 class of senior high school state 15 Bandarlampung in academic year of 2012/2013 totally of 39 students. The data were obtained by observation, interviews, documentation, and test of learning outcomes. The data analysis was done by data reduction, data display, and conclusion. The results of the data analysis showed the learning process in the classroom was active and the average of value of the critical thinking skills of students was 66.28 which categorized in sufficient criteria. It could be concluded that the implementation of the socratic method with contextual approach was good enough viewed from the process and critical thinking skills of students.Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui proses belajar dan kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan metode socrates dengan pendekatan kontekstual. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X 6 SMA Negeri 15 Bandarlampung tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak 39 siswa. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa proses belajar di kelas berjalan aktif dan rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa adalah 66,28 yang dikategorikan dalam kriteria cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode socrates dengan pendekatan kontekstual berjalan cukup baik ditinjau dari proses dan kemampuan berpikir kritis siswa.Kata kunci: kemampuan berpikir kritis, metode socrates kontekstual, proses belajar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014