Pengujian ketahanan terhadap penyakit Antraknosa (Colletotricum capsici) dilakukan pada 36 genotip cabai merah (Colletotricum annum) untuk memperoleh bahan tetua. Pengujian tingkat serangan pada buah cabai merah dilakukan di lapangan (Kebun Percobaan Wera, Subang) dan di laboratorium Balai Penelitian Hortikultura Lembang, dari bulan Oktober 1989 sampai Februari 1990. Percobaan lapangan ditata dalam rancangan acak kelomok dan di laboratorium dalam rancangan acak lengkap.dari hasil percobaan ternyata tidak terdapat tanaman yang imun (tingkat kerusakan 0%). Pada uji lapangan terdapat empat genotip yang tahan (tingkat kerusakan rata-rata 4.9%-7.2%); sedangkan dari uji laboratorium tidak terdapat genotip yang tahan, enam genotip menunjukkan tingkat kerusakan 11.1%-15.1% (agak peka).
Copyrights © 1991