Dalam perencanaan laba, perusahaan dapat menggunakan analisis Break-evenPoint. Break-even Point adalah suatu keadaan di mana perusahaan tidakmemperoleh keuntungan ataupun mengalami kerugian. Metode gang digunakandalam penelitian ini adalah deskriptifanalisis, ya itit membahas dan menganalisismasalah dalam perusahaan. Jenis data gang digunakan adalah data primer dandata sekunder gang berupa angka-angka kuantitatif. Teknik pengumpulan datagang digunakan adalah interview dengan pihak perusahaan serta literatur gangrelevan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa CV Yapanmas PortigPrima, dalam menentukan penjualan jumlah produknga, mencapai Break EvenPoint pada tingkat 85.798,91 unit stuicker cutting, senilai Rp. 171.597.626,10.Karena Margin OfSafety (batas keamanan) atau batas penurunan tidak boleh dibawah 71, 40%, maka perusahaan dapat melanjutkan usaha untuk perencanaanlaba tahun 2013 gang ditetapkan sebesar Rp. 1.100.217 dengan volume penjualan550.499,u unit.
Copyrights © 2013